Keluasan Hati Mendamaikan Jiwa
Dalam sebuah kisah perjalanan Imam Ghazali dan muridnya tertera sebuah pelajaran yg seharusnya menjadi iktibar bagi kita dlm mengarungi kehidupan ini.
Alkisah,pada suatu hari Imam Ghazali sedang berjalan jalan,di tengah perjalanan Imam Ghazali bertemu dengan seorang murid yg berwajah gusar berpipi merah dengan bahasa tubuh yg penuh dengan kebimbangan. pada saat itu Imam Ghazali langsung menyapa,wahai muridku ada apa gerangan dengan dirimu,knp wajah engkau murung seakan kau sedang gundah gulana,ada apa wahai muridku??
Maka si murid menjawab,wahai Ayahanda guruku yg tercinta aku murung dan gelisah sekarang karena aku sedang dalm masalah sekarang,aku bingung knp masalah ini harus menimpaku ,hingga aku gusar dan gundah gelana seperti ini..
Dengan senyuman yg penuh wibawa,sang Imam mengajak muridnya kerumah tanpa menanyakn lgi persoalan yg di hadapinya..
Sesampai dirumah Imam Ghazali mengambil segelas air putih , kemudian disuguhkan kpdnya..hendak si murid mau meminum Imam Ghazali memasukkan segenggam garam kedalam gelas yg telah di pegang oleh muridnya,setelah itu sang Imam berkata wahai muridku minumlah..
Dengan penuh keheranan sang murid pun meminum air tersebut,tiba2 sang murid muntah karena telah meminum air yg telah di isim garam.dengan nada lembut Imam Ghazali bertanya kpd murid itu,wahai murid bagaimana rasa air itu?dengan sentak murid menjawab,sangat asin guru dan tidak enak,sambil tersenyum Imam mengajak muridnya ke sungai,sesampai disungai imam mengambil segenggam garam yang ukurannya sama seperti yg di masukkan dlm gelas tdi. Dan di taburkanlah garam itu ke sungai yg sangat luas.kemudian Imam berkata,wahai murid minumlah air sungai itu,dengan penuh keheranan sang murid meminumnya..lalu Imam Ghazali berkata,bagaimana rasa nya wahai murid? Murid pun menjawab rasanya enak guru tidak seperti air yg di dalam gelas tdi..
sambil tersenyum sang Imam berkata,begitulah perumpamaan hati kita,disaat di timpa ujian bila kita menhadapi dengan hati yg sempit bgaikan air dlm gelas maka terasa nya berat sekali,tetapi di saat masalah dan ujian yg Allah berikan kpd kita ,kita hadapi dngan hati yg luas bagaikan luasnya sungai , Insya Allah semuanya terasa kecil dan tak ada apa apanya...
Setelah mendengar itu sang murid pun tersungkur dan berkata " Subhanallah" dia pun menyesal telah salah menggunakan hatinya..
Semoga bermamfaat sahabat Stimeeans.
Halo @rahmathadi, apa kabar? Posting yang bagus dan sudah kami upvote ya..
Mantap