Ceuraceu Embon, Hidden Beauty in Aceh Jaya

Aceh Jaya merupakan salah satu daerah di provinsi Aceh dengan keindahan alam yang tiada duanya. Sebagian orang mungkin sudah cukup familar dengan kecantikan alam yang disajikan puncak geurutee, tapi jika dilihat lebih jauh, keindahan alam Aceh jaya bisa dinikmati selama perjalanan.

Ceuraceu embon merupakan air terjun nan megah yang terletak di kawasan Krueng Teunom, Aceh Jaya. Untuk mencapai lokasi ini tidak semudah yang dibayangkan. Perjalanan saya dan teman-teman di mulai di Banda Aceh, sekitar 3-4 jam perjalanan kita baru memasuki kawasan Teunom, kemudian melanjutkan perjalanan kurang lebih 1,5 jam lainnya sampai ke desa Alue Jang, di kawasan krueng teunom ini. Baru dari sini kita menyewa boat yang akan mengantar kita ke dekat si cantik Ceurace Embon tadi.

Perjalanan dengan boat ini juga suatu pengalaman yang luar biasa, Baru sekali ini saya naik fiber boat yang drivernya keranjingan kayak bawa speedboat. Deg-degan parah awalnya, eh lama-lama ketagihan karena ternyata emang seru banget. Arus sungai yang cukup deras kerap menghantam boat. Rasanya setiap saat boat itu bisa kebalik dan.. ga kebayang kalau sampe panikan dan kebawa arus. Duuh

Deg-degan di boat itu juga penanda, ekspedisi seru ini has officially began!

Setelah sekitar 1 jam dengan boat, sampailah kita di depan sebuah air terjun kecil tak seberapa mana. Dalam hati udah bertanya-tanya, "ini? air terjun yang mau kita lihat sampe bela-belain menempuh perjalanan sejauh ini?? " . Untunglah pertanyaan-pertanyaan ini disimpan di hati. Karena gak lama kemudian si cantik Ceuraceu embon justru kelihatan sekilas dari balik pepohonan. Berdiri tegak, megah, yang pasti bikin jatuh cinta siapapun melihatnya.

Dengan bantuan yang gak ada habisnya dari teman-teman, akhirnya saya bisa juga ngeliat langsung si cantik Ceuraceu embon. Speechless, gak bisa ngomong apa-apa pas liat pertama. Cakep luar biasa, berdiri tegak menjulang ke langit, kepala sampe harus ditengadah untuk bisa melihat si cantik sampe ke tingkat paling atas.

Siapa sih yang gak suka menikmati keindahan alam yang luar biasa, jadilah saya dan teman-teman langsung main-main di sini, rasanya gak pengen balik, pengennya main lebih lama, seandainya sore itu gak rada mendung. Karena kita nyampe keatasnya udah cukup telat juga, jadi gak memungkinkan untuk berlama-lama di sana.

Penasaran pengen kesana? Samaa, saya yang udah pernah kesana aja pengen balik. Mungkin suatu hari, semoga.

Tapi ingat yaa, kita.. sebagai orang yang sangat menikmati keindahan yang disajikan alam ini punya tugas lain, jaga apa yang diciptakan Tuhan, jangan sampe rusak, jangan sampai segala keindahan ini hanya sampai generasi kita yang dapat menikmatinya.