Sejarah Lahirnya Al-Kitab. [bagian yang ke 4.]

source image

Dalam retorika dan kemampuan ilmiah St. Paul memiliki kelebihan dibanding orang-orang pada zamannya. Penguasaannya terhadap filsafat Yunani terutama ajaran Philo, pemahamannya akan ajaran Yahudi dan kamampuannya membangun komunikasi yang luas memberi dukungan besar untuk menyakinkan betapa ajarannya adalah benar. Ia memasukkan. Banyak unsur dari ajaran yang lain untuk menarik minat dan mempengaruhi masyarakat dari berbagai kalangan.

Dengan memasukkan filsafat dalam sistem ajaran Kristiani St. Paul mengambil simpati dari masyarakat Yunani. Campuran ajaran Yunani dalam Kristen St. Paul mampu menarik minat para pengikut awam Yahudi. Dan memang di tangan St. Paul agama kristen diselamatkan dan diangkat kembali syi'arnya setelah terpuruk pasca diangkatnya —wafatnya, sebagaimana dalam pandangan pemeluk Kristen—Isa. Dalam masa kegelapan ini tampil seseorang bernama Paulus sebelum menjadi St. Paul yang sebelumnya pernah menjadi musuh serius dan diragukan taubatnya oleh pengikut Nabi Isa.

source image

Barnabaslah menjadi orang yang berjasa bagi Paulus ketika Ia menerima dan melakukan pembelaan terhadap Paulus saat kehadirannya ke dalam agama Nabi Isa ini dicurigai. Namun perkembangan Paulus yang tidak sebagaimana diharapkan oleh Barnabas yakni menyebarkan ajaran-ajaran kristen tidak sebagaimana yang diterima dan dipahami dari Nabi Isa membuat Barnabas memutuskan tali persahabatan dengan Paulus. Demi untuk menyelamatkan ajaran otentik Isa Barnabas melakukan pembukuan terhadap ajaran-ajaran otentik Isa yang kemudian kumpulan ajaran Barnabas ini berikutnya dikenal dengan Injil Barnabas. Namun pengaruh barnabas tidak besar. Sebaliknya, Paulus semakin luas pengaruhnya terutama karena ia memiliki murid yang cerdas dan setia menyebarkan ajaran-ajarannya yaitu Lukas. Selain membukukan dan menyampaikan ajaran-ajaran Paulus, Lukas juga menulis banyak hal tentang sejarah hidup Paulus. Bahkan pikiran-pikirannya seringkali dinisbahkan kepada Paulus.

Nama Paulus melekat dalam Injil dan iman kristiani. Karena perannya yang sentral secara historis bagi agama Kriten sehingga di kemudian hari ia dimaksumkan oleh pengikut Nasrani yakni terpelihara dari kesalahan. Keseluruhan ajarannya yang dituangkan dalam Al-Kitab diterima dan diikuti sebagai kebenaran dari Isa.