Sejarah Lahirnya Al-Kitab. [bagian yang ke 3.]

source image

Dalam perkembangan selanjutnya, St. Paul dikenal sebagai jama'at Kristen yang taat dan serius. Dengan kesungguhan usahanya ini telah memberikan ia posisi sebagai guru di wilayahnya. Tetapi menjadi urgen untuk diketahui siapa guru St. Paul dan darimanakah ia belajar Kristen? St. Paul berkata: "Saya beritahu kalian wahai suadara-saudaraku bahwa Injil yang diberikan kepadaku itu tidak setingkat dengan yang manusia. Karena aku tidak menerimanya dari manusia dan tidak akan aku ajarkan. Akan tetapi aku menerimanya langsung dari pengajaran Isa Al-Masih. Secara tegas dan jelas St. Paul mengaku mendapatkan pelajaran dari Isa secara langsung.

Entah dengan cara dan metode apa Isa menemui St. Paul atau St. Paul belajar dari Isa. Yang jelas saat itu Nabi Isa telah diangkat oleh Allah, atau wafat menurut versi Kristen. Apakah ada kemungkinan pertemuan itu bersifat spiritual atau ruhiyah sebagaimana para nabi menerima wahyu dari malaikat Jibril. Membandingkan hubungan Jibril dengan para nabi peneriman wahyu dengan hubungan Isa -St.paul yang kalau diasumsi bersifat "spiritual" tentu tidak memiliki keabsahan. Pengakuan ini tidak bisa diterima sebagai memiliki otoritas keagamaan.

source image

Segala fatwa yang keluar dari pikiran St. Paul dikaliamnya datang dari Al-Masih. Dan semua ajaran yang berbeda dan bertantangan dengan sistem ajaran St. Paul olehnya dianggap batil, najis, bertentangan dengan ilmu, dusta dan merupakan penyimpangan iman. St. Paul hanya menganggap kebenaran darinya adalah mutlak dan menafikan kebenaran yang berbeda darinya. Kebenaran yang sama diterima sebagaimana Markus dan Matius.