Wow, This Place Loads 800 Elephant Soldiers
Aceh one of the provinces in Indonesia which has many historical relics, one of them is Taman Putrou Phang. Putro Phang Park is located in Gampong Suka Ramai, Baiturrahman, Banda Aceh City. For the city of Banda Aceh this park functions like a city park, a beautiful and cheap recreation place. However, behind its function as a public space of this park is part of a small picture of the aceh kingdom relics in his time. You need to know once the park complex is able to accommodate approximately 800 royal elephant troops Aceh.
The history of this place I got from one of the guardian of heritage in the city banda aceh, namely muslem. Not many literature and writings of aceh are able to explain about the original condition of this place. In Bustanus Salatin by Nur al-Din Ar-raniri notes that within this palace the park has an area of 1.5 kilometers. The park was built by a sultan or king named Sultan Iskandar Muda as a gift to his queen, Putrou Phang.
The park has a domed gate called "pinto khop". Pinto khop serves as a link between the palace and the park. Area of this gate is 2x2 with height of 3 to 4 meters with ornament patterned tendrils. Formerly in this park which was once called ghairah garden there are also waterfalls, ponds, beaches, bales, cliffs, and miniature river. In Bustanus Salatin also recounted that the garden that stands around krueng daroy was once the extent to the complex area of the tomb Iskandar Muda, kandang meuh, kandang 12, taman sari and stunami museum.
Nevertheless you do not have to worry to enjoy it even though it does not look like the former building is also able to tell how magnificent this park. In the park complex there is also a place of service center and information to get complete information you can ask directly to the guard of the place. For details I will let you know in my next posting, so keep following me and share your vote to keep me excited about giving you information.
PICTURE
INDONESIA :
Aceh salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak peninggalan sejarah, salah satunya adalah Taman Putrou Phang. Taman Putro Phang terletak di Gampong Suka Ramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Untuk kota Banda Aceh taman ini berfungsi seperti taman kota, tempat rekreasi yang indah dan murah. Namun, di balik fungsinya sebagai ruang publik taman ini merupakan bagian dari gambaran kecil peninggalan kerajaan aceh di masanya. Perlu Anda ketahui sekali komplek taman ini mampu menampung sekitar 800 serdadu gajah kerajaan Aceh.
Sejarah tempat ini saya dapatkan dari salah satu wali warisan di kota banda aceh, yaitu musisi. Tidak banyak literatur dan tulisan aceh yang mampu menjelaskan tentang kondisi asli tempat ini. Di Bustanus Salatin oleh Nur al-Din Ar-raniri mencatat bahwa di dalam istana ini taman ini memiliki luas 1,5 kilometer. Taman ini dibangun oleh seorang sultan atau raja bernama Sultan Iskandar Muda sebagai hadiah untuk ratu, Putrou Phang.
Taman itu memiliki gerbang kubah yang disebut "pinto khop". Pinto khop berfungsi sebagai penghubung antara istana dan taman. Luas gerbang ini adalah 2x2 dengan ketinggian 3 sampai 4 meter dengan ornamen bercorak bermotif. Dulunya di taman ini yang dulunya disebut taman ghairah ada juga air terjun, kolam, pantai, bal, tebing, dan miniatur sungai. Di Bustanus Salatin juga diceritakan bahwa kebun yang berdiri di sekitar krueng daroy pernah sampai ke kompleks makam Iskandar Muda, kandang meuh, kandang 12, taman sari dan museum stunami.
Meski begitu Anda tidak perlu khawatir untuk menikmatinya meski tidak terlihat seperti bangunan bekas yang juga bisa memberi tahu betapa megahnya taman ini. Di komplek taman ada juga tempat pusat layanan dan informasi untuk mendapatkan informasi lengkap yang bisa Anda tanyakan langsung ke penjaga tempat. Untuk informasi lebih lanjut, saya akan memberitahu Anda di posting berikutnya, jadi terus ikuti saya dan berikan suara Anda untuk membuat saya tetap bersemangat untuk memberikan Anda informasi.
Sejarah Nanggrou Aceh Darussalem, Indonesia.
We Love Aceh
Hello @ponpase I like itu. Saya pernah berkunjung kesana, tamannya lumayan bagus, tempatnya terbilang asri, banyak pengunjung. Kembangkan terus tulisannya, semangat vote foto you 😅
@pojan iya tempatnya memang sangat bagus,asri,adem,nyaman, kalau gak lagi hari libur sangat cocok untuk merenung, serta mencari inspirasi untuk berkarya karena tidak ramai pengunjung. Letak tempatnya juga tidak jauh dari Ibuk Kota.
Beautiful post
thanks you..