LEBARAN DI KOTA TEBING TINGGI | EID IN THE CITY OF TEBING TINGGI
Hai, Steemian!
Assalamualaikum.
Maaf jika saya sudah 5 hari tidak menulis di Steemit. Maklum, lebaran kali ini benar-benar menyita perhatian saya. Apalagi dengan adanya beberapa masalah dalam komunitas tempat saya berkreasi. Lebaran tahun ini pun saya pulang ke kampung istri setelah menghabiskan satu hari full untuk liburan bersama keluarga saya. Ini kali kedua lebaran di sini sejak tahun lalu kami menikah.
Kampung istri saya adalah Kota Tebing Tinggi. Tebing Tinggi adalah salah satu kota di Propinsi Sumatera Utara. Jarak untuk sampai kesini dari kota kelahiran saya, Lhokseumawe lumayan jauh. Kami harus melewati Kota Medan dan Perbaungan. Butuh waktu 14 jam untuk sampai di sini.
Saya mencoba mencari perbedaan apa yang membuat kota ini istimewa dan saya belum menemukan itu. Sampai di sini pun saya menghabiskan tiga hari ini hanya untuk mengunjungi dan bersilaturrahmi dengan sanak famili dari keluarga istri saya. Jadi belum sempat kemana-mana. Paling, saya hanya sempat sekali mengunjungi sebuah warung kopi untuk menikmati cita rasa kopi di sini. Yah, namanya orang Aceh tetap tak bisa terlepas dari kopi. Hehehe.
Tebing Tinggi memiliki jalan yang termasuk unik. Jalanannya naik-turun mengikuti dataran tanahnya. Banyak tempat yang masih asri di sini. Suasana alaminya masih kental walaupun jika kita ke daerah perkotaannya, kota ini tidak ketinggalan zaman dengan kota-kota besar yang lain.
Sekali waktu mungkin saya akan bercerita lebih panjang lagi. Namun, waktu sekali ini tidaklah memdukung keinginan saya. Akhir kalam, saya mengucapkan Minal Aidin Wal Faidzin, Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin 🙏🙏
EID IN THE CITY OF TEBING TINGGI
Hi, Steemian!
Assalamualaikum.
Sorry if I have 5 days do not write in Steemit. Understandably, Lebaran this time really seize my attention. Especially with some problems in the community where I am creative. Lebaran this year I went home to my wife after spending a full day for the holidays with my family. This is the second time Eid here since last year we got married.
My wife's village is Tebing Tinggi City. Tebing Tinggi is one of the cities in North Sumatra Province. The distance to get here from my hometown, Lhokseumawe is pretty far away. We have to pass through Medan City and Perbaungan. It took 14 hours to get here.
I'm trying to figure out what makes this city special and I have not found it yet. Up here I spent three days just to visit and bersilaturrahmi with relatives from my wife's family. So have not had time to go anywhere. At most, I only had time to visit a coffee shop to enjoy the taste of coffee here. Well, the name Aceh people still can not be separated from the coffee. Hehehe.
Tebing Tinggi has a unique road. The streets rose and fell following the plains of the land. Many places are still beautiful here. The natural atmosphere is still thick even if we go to the urban area, the city is not out of date with other big cities.
Once upon a time maybe I'll tell you more. However, this time of year does not support my will. Late kalam, I say Minal Aidin Wal Faidzin, Happy Eid al-Fitr, apologize born and inner 🙏🙏
Minal 'aidin wal faizin. Ulon amat suka postingan syedara. Orang Aceh jan jeut jioh dari kupi...Mantap. Semoga lelehnya cepat usai setelah 2x14 jam ke Tebing Tinggi. Bisa ulon numpang bapak bila kapan2 balek ke Tebing? Itu kampung almarhumah makcik Mus Ulon. Allahummaghfirlaha...Kalo tak salah di kampung kasik putih. Foto rumah itu di tebing atau di Lhokseumawe, Pak? Trimakasi dan maaf merepotkan
Minal aidin wal faizin juga, Bang
Maaf telat balas, soalnya lagi ada kerjaan sedikit
Itu rumah om saya di Tebing Tinggi saat bertamu lebaran kemarin :)
Terima kasih udah mampir, Bang :)