Ayo Sadar - Indonesia Rawan Bencana
Indonesia, tergolong dalam daerah rawan bencana. Ancaman gempa bumi, erupsi gunung berapi dan banjir, hampir sepanjang tahun terjadi. Sebagian terjadi karena memang sudah seharusnya terjadi, namun sebagian bencana disebabkan oleh ulah tangan manusia yang tidak memahami bahwa dunia adalah makhluk Tuhan tempat kita hidup dan berkembang biak.
Jika bencana menyapa, kita manusia tak mampu berbuat apa-apa, kita hanya bisa mengurangi resiko semata. Untuk itu sikap siaga dan waspada adalah modal utama yang harus ditanam sejak dini, sejak masih di lingkungan pendidikan. Itu penting, karena generasi adalah penerus harapan dalam kehidupan.
Karenanya, Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Banda Aceh bekerjasama dengan BPBA, BPBD Banda Aceh dan sejumlah sekolah di Banda Aceh, dengan dukungan dana dari UNDP melakukan final workshop di Mata Ie Resort, Sabang. Tujuannya untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan pendampingan Sekolah Siaga Bencana yang telah dilaksanakan bulan lalu.
Alhamdulillah, final workshop sudah selesai, para guru pun sudah memahami akan pentingnya Sekolah Siaga Bencana. Bukan untuk keren-kerenan, tapi lebih pada bagaimana menyiapkan generasi yang sadar akan pengurangan resiko jika bencana terjadi. Untuk itu peserta didik harus senantiasa peka, siaga dan waspada.
Akhirnya, para guru telah bersepakat bahwa program Sekolah Siaga Bencana adalah hal yang harus dilakukan kepada seluruh peserta didik yang sekarang dan yang akan datang. Itu mesti dilakukan ada atau tanpa dukungan UNDP.
Alangkah baiknya, jika pemangku kebijakan dapat mengakomodir kegiatan dimaksud dalam kurikulum sekolah. Bersebab pelajaran bukan hanya 123 atau ABC semata.
Salam-salaman...
@pieasant
Cocok bung @piesant. Kalimat penutup galak lon.
@akubaihaqi
Bereh Uncle Ceudah!