Memanfaatkan Sosial Media Sebagai Alat Bantu Dalam Dunia Pendidikan

Sosial media yang berbasiskan internet sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari, akan tetapi masih sedikit yang memanfaatkannya dalam dunia pendidikan. Masyarakat hanya sekedar menggunakan sosial media sebagai sarana ekspresi dan tukar menukar informasi saja, padahal bila ditelaah lebih jauh, fungsi sosial media jauh lebih dari sekedar untuk itu.

Memanfaatkan steemit dalam dunia pendidikan.

Munculnya tekhnologi blockchain yang ditandai oleh lahirnya sistem blockchain Bitcoin telah memberikan angin segar bagi para penggiat open source platform. Penggunaan dan penggembangan system blockchain yang terbuka bagi siapa saja, membuat para penggemar ilmu computer mengutak-atik script sistem blockchain bitcoin sehingga lahir beberapa sistem blockchain seperti Etherum, Doge, Litecoin dan lain sebagainya. Kemunculan sistem blockhain baru ini hanya bertujuan membuat koin-koin baru yang mempunyai nilai ekonomis, akan tetapi akhirnya para penggemar ilmu computer mengembangkan sistem blockchain bukan hanya sebagai alat untuk menghasilkan koin-koin baru. Salah satu terobosan dalam dunia blockhain adalah kemunculan steemit yang diprakarsai oleh duo serangkai Ned Scoot dan Dan Larimer, dua orang ini mendirikan Steemit.Inc. Di dalam sistem blockchain steemit, pengguna dapat membuat sebuah blog yang mana para pengguna dapat memuat karya tulisnya dan karya seninya di sistem blockchain steemit.

Kelebihan dari steemit adalah adanya sistem reward yang didapat oleh pengguna steemit, seorang pengguna akan mendapatkan reward berdasarkan vote yang didapat, semakin banyak vote yang didapat semakin besar pula reward yang didapat. Reward yang didapat ini ada dua macam Steem Blockchain Dollar (SBD) dan Steem, dua koin ini memiliki nilai ekonomis dan dapat diperdagangkan.

Selain itu steemit dapat digunakan dalam sarana pendidikan, dalam hal ini ada dosen di beberapa universitas dan guru-guru sekolah yang meminta para muridnya untuk meng upload hasil karya tulisnya di steemit, dan para guru atau dosen tersebut akan menilai hasil karya tulisnya di steemit. Hal ini bertujuan agar pasa mahasiswa dan siswa untuk berani membuat sebuah karya tulis yang dapat dipublikasikan, dan selain itu mereka juga mendapatkan reward berupa SBD dan Steem yang dijadikan alat tukar dan diperdagangkan, bahkan koin-koin tersebut dapat ditukarkan dengan uang fiat.

Efektifitas sosial media steemit, memang dimanfaatkan para dosen dan para guru, karena mereka tidak perlu membawa tugas-tugas sekolah yang dibuat para mahasiswa atau muridnya. Para guru dan dosen dapat memberikan penilaian dan memeriksa tugas-tugas yang dberikan kepada mahasiswa atau para muridnya melalui media internet.

Kesimpulan

Sosial media berbasis blockchain dapat dimanfaatkan untuk dunia pendidikan, selain untuk mempermudah interaksi antar guru dan murid, sosial media berbasis blockchain dapat memberikan nuansa baru bagi dunia pendidikan, karena sistem ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri, mendapatkan pengetahuan baru serta membuat para siswa atau mahasiswa berani untuk berinteraksi dalam keilmuan di dalam sosial media khususnya yang berbasis blockchain. (hpx)