Batee puteh di mata sari
Aceh adalah daerah yang terkenal dengan syariat islamnya, selain itu aceh juga masyarakat yang ramah. Setidaknya itulah yang terlihat ketika ada teman atau saudara yang ketika bertamu ke daerahnya.
Kemarin, kebetulan kedatangan teman dari aceh singkil, namanya sari, karena beliau jarang ke meulaboh, maka saya bersama teman-teman organisasi mengajak sari untuk mengelilingi kota meulaboh untuk melihat pemandangan kota meulaboh dan mengajak ke tempat yang memiliki pemandangan yang indah seperti Batee puteh banyak hal yang kami ceritakan kepada sari mulai dari sejarah teuku umar, objek wisata, tempat yang ramai dikunjungi, bahasa hingga soal kampus, pembahasan kami memang tidak fokus, karena waktunya yang terbatas kami terus bertanya jawab.
BATEE PUTEH atau batu putih adalah tempat yang yang menjadi tujuan kami, disitulah kami mengajaknya, sebelumnya kami mengajak si sari untuk menikmati kopi tubrok atau kupi kop yang menjadi minuman khas aceh barat, saya sendiri tidak menyangka kalau dia mau merasakan kopi tubrok tersebut, karena jarang perempuan yang mau minum kopi.
Setelah beberapa menit kami menunggu akhirnya sampai juga kopi pesanan kami, dan
Dan tentunya kami harus mengajarkan cara meminumnya kepada sari.
Awalnya susah sari mempraktekannya, tapi setelah dicoba-coba akhirnya Sari bisa, gelak tawa menghiasi kebersamaan kami di batee puteh.
Dan setelah kami puas menikmati segelas kopi, kami mengajak sari ke pantai yang tidak jauh dari tempat duduk kami untuk melihat lebih dekat pantai batee puteh.
Dan tak lupa juga kami mengajak sari untuk mengambil momen dengan foto bersama.
Setelah foto bersama saya coba menayakan tanggapannya tentang batee puteh, "ya.. Tempatnya bagus, tapi jika dikelola lebih baik lagi, tentunya lebih nyaman lagi,"
ya.. Tempatnya bagus, tapi jika dikelola lebih baik lagi, tentunya lebih nyaman lagi,
(Sari)