Netral tidak berarti cuek atau acuh, justru dengan bersikap netral kita dapat mempertahankan silaturahmi dengan berbagai pihak
Aku telah mendengar sebuah kisah dari seorang mantan panglima muda. Ia bertanya "Tahukah kalian mengapa Apa Karya akhirnya memisahkan diri dari partai dan maju sebagai paslon secara independen?"
"Tidak," jawab kami serentak.
Lantas ia mulai berkisah, rupanya perpecahan Apa Karya dengan partai karena hal sepele saja. Satu waktu Apa Karya bersenda gurau dengan Muzakir Manaf(mantan panglima GAM, paslon dari Partai Aceh). Apa Karya mengatakan bahwa ia tidak memiliki anak, padahal istrinya amat muda dan cantik sekali. "Barangkali Apa Karya tidak paham caranya, sehingga Apa belum memiliki anak?" kata Muzakir. Apa Karya sangat tersinggung mendengarkan perkataan Muzakir, inilah sebab utama mengapa hubungannya dengan partai menjadi tidak harmonis yang pada akhirnya ia mencalonkan diri secara independen. Saya rasa ini juga konflik batin. Lantas di dalam debat paslon gubernur Aceh yang disiarkan di Metro TV saat itu, dalam debat itu Apa Karya berkata dalam bahasa Aceh "pilihlah saya menjadi gubernur, paslon yang lainnya sudah pernah semua menjadi gubernur atau wakil gubernur, cuma saya yang belum menjadi gubernur, saya tidak akan korupsi, karena saya tidak memiliki anak." Gelak tawa di sebuah kedai kopi dimana saya menyesap kopi, pecah tiap kali kali Apa Karya berkomentar, ia hanya berkomentar dalam bahasa Aceh. Dalam setiap debat atau kampanyenya, Apa Karya memenangkan hati massa. Orang Aceh umumnya suka kelakar, dalam seribu, hanya satu saja yang tidak suka kelekar. Sementara Irwandi sebelum kampanye ia akan menerbangkan pesawatnya terlebih dahulu, barangkali agar ia lebih santai sekalian memantau dari langit. "Hei, lihat itu pesawat Irwandi," sorak beberapa petani di sawah mereka sambil memegang cangkul di Blang Adoe. Kalau Tarmizi A Karim ceramah di masjid, mejadi khatib saat salat jumat. Ada 6 paslon gubernur, semuanya memiliki tabiat yang berbeda-beda. Partai dokter hewan itu; partai Jingga beraliansi dengan PDI-P Megawati, sementara partai Merah beraliansi dengan PKS dan Gerindra Prabowo Subianto. Jika partai Merah nanti kembali memenangkan pemilu, maka di atas Surga Tanah Merah, akan ada padi dan kapas putih serta Elang akan terbang di atasnya(angkasa), tetapi kala matahari terbenam, langit tetaplah kemerah-merahan atau Jingga(jika cuaca tidak mendung) dan saya akan tetap lajang siang dan malam. Lagian jika dipahami secara harfiah, Isa Almasih putra perawan suci Maryam naik ke langit juga dalam keadaan lajang.
ketika di Banda Aceh, aku pernah dihipnotis sekali di Yellow Kafe. Di situ malam itu ada seseorang yang bisa menghipnotis, karena penasaran, aku meminta dihipnotis tertidur beberapa menit di atas meja. Rupanya syaratnya sederhana saja, antara si penghipnotis dengan sasaran, harus ada semacam komunikasi. Sasaran mula-mula harus bersedia dihipnotis, jika sasaran tidak mengizinkannya maka ia tidak akan terhipnotis, kecuali gundam(semacam ilmu hitam). Sementara yang di teve-teve itu juga termasuk hipnotis, sedikit unsur pemaksaan berupa hal yang tidak terlihat memaksa. Karena pemirsa tertarik, pada akhirnya mereka merelakan dihipnotis dengan sendirinya, pelan-pelan setiap hari. Semacam cuci otak masal. Metode ini termasuk katagori sihir Sigil(segel). Setelah dihipnotis alam itu, aku mendownload sebuah ebook tentang hipnotis. Setelah membacanya, aku mempelajarinya dengan sederhana selama sebulan. Tapi aku hanya bisa menghipnotis diri sendiri dengan sederhana pula. Misalnya tidak tidur pada malam hari, tapi esok ada sesuatu yang harus kulakukan, maka, santai, atur napas, mengingat hal-hal indah lalu melakukan afirmasi terhadap diri sendiri setelah menghitung terbalik lima kali dari 100 hingga nol. Afirmasinya begini: tidurku semalam nyenyak sekali, sangat pulas sekali, kini saatnya aku harus pergi dengan semangat. Berhasil. Semacam menipu diri sendiri.
Menurut Profesor Mudjahirin Thohir, netral adalah suatu sikap bijaksana yang kerab diabaikan oleh seseorang dalam hidupnya. Netral tidak berarti cuek atau acuh, justru dengan bersikap netral kita dapat mempertahankan silaturahmi dengan berbagai pihak. Yang paling netral adalah mazhab Hanafee(bukan Hanafi). Aku bermazhab Hanafee, yakni mazhab yang tidak memiliki fee(uang).
Barang siapa ingin panjang umur, maka dia harus menjaga kebersihan mulut, bukan hanya bersiwak, tapi menjaga perkataan; senantiasa berkata yang baik-baik. Barang siapa ingin sehat maka jagalah perut, karena perut adalah sumber penyakit. Mulut dan perut(pajus dan tus).