Acehnologi (Review) "Rorientasi Tentang Acehnologi" [Volume I : Bab II ]

Selamat malam steemians, Disini saya akan mencoba mereview kembali buku acehnologi.
Dalam bab ini akan membahas mengenai lebih rinci lagi tentang acehnologi. Sejauh ini, studi mengenai aceh lebih banyak dijadikan sebagai sub-studi di berbagai perguruan tinggi diluar negeri seperti Asian studies (studi asia), southeast asian studies (studi asia tenggara), indonesian studies (studi indonesia), dan malay studies (studi melayu). Adapun yang dimaksud dengan aceh studies adalah suatu kajian yang meneliti, menelaah, dan mengkaji mengenai seluk belukdunia ke-Aceh-an dari berbagai perspektif atau pendekatan keilmuan. Dengan kata lain, Aceh studies ingin meletakkan aceh pada objek keilmuan, bukan hanya sebagai pelengkapkeilmuan yang selama ini muncul dalam berbagai studi kawasan diperguruan tinggi. (Hal 54)

Aceh bisa dikaji dari berbagai sudut pandang keilmuan yaitu ilmu sosial, ilmu seni, dan ilmu kemanusiaaan (humaniora). Jadi, acehnologi bertujuan untuk mengkaji semua tradisi yang terjadi di aceh, baik yang memiliki pengaruh terhadap dunia aceh ataupun sama sekali belum dikenali oleh publik. Dalam buku ini, khususnya lebih ingin mendalami lagi tentang bagaimana cara memahami alam pikiran ke-Aceh-an yaitu melalui studi terhadap wacana kearifan lokal dan isu yang paling dilarang di Aceh yakni wahdat al-wujud). (Hal 59)

Dalam studi ini juga menyajikan berbagai isu yang dirakit dalam sebuah narasi untuk mempertegas bahwa studi ini bisa disebut sebagai suatu bidang keilmuan. Dalam hal ini, Acehnologi ingin kembali membuka ruang kajian tentang aceh dalam beberapa segmen, sebagaimana dipaparkan diatas. Keadaan alam aceh memang berbeda dengan keadaan negeri lain yang ada di indonesia. Oleh karena itu, kajian mengenai kondisi sejarah yang muncul di aceh merupakan tugas untuk diperkenalkan dan diperdalami oleh setiap orang aceh. Pada bab ini telah menjabarkan mengapa aceh begitu penting dikaji sebagai suatu rumpun keilmuan yang baku. (Hal 74)