Sejarah Panjang Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Terletak di jantung kota Banda Aceh, Masjid Baiturrahman merupakan masjid yang memiliki sejarah panjang. Sejak didirikan pada masa Sultan Iskandar Muda (sekitar 1022 H), masjid ini sudah beberapa kali dilakukan pemugaran dan perluasan.
Ada berbagai alasan perubahan bangunan masjid ini, mulai dari dibakar pada masa kolonial Belanda hingga butuh perluasan seiring dengan bertambahnya animo masyarakt melaksanakan ibadah di masjid ini.
Selain pernah dibakar dan di bangun lagi oleh Belanda, masjid ini juga menjadi saksi bisu tewasnya Jendral Kohler saat terjadi perang dengan rakyat Aceh pada waktu itu. Di halaman maasjid ini terdapat sebuah prasasti yang diukir sebagai tanda untuk mengenang sejarah tewasnya Kohler.
Perubahan terakhir, masjid ini menyediakan 12 payung di halaman. Payung ini dibangun pada masa Gubernur Zaini Abdullah (Abu Doto). Selain untuk melindungi jamaah saat musim hujan, payung ini juga dibentagkan saat shalat jumat digelar agar jamaah yang tidak tertampung didalam
Masjid bisa beribadah dengan khusuk tanpa sengatan terik matahari.
[English Language]
Located in the heart of Banda Aceh, Baiturrahman Mosque is a mosque with a long history. Since its founding in the time of Sultan Iskandar Muda (about 1022 H), this mosque has been done several times of restoration and expansion.
There are various reasons for this mosque building change, ranging from burned in the Dutch colonial era to the need for expansion along with the increasing interest in performing worship in this mosque.
In addition to being burned and re-built by the Dutch, this mosque also witnessed the death of General Kohler during the war with the people of Aceh at that time. In the courtyard of this mosque there is an inscription carved as a sign to commemorate Kohler's death history.
The last change, this mosque provides 12 umbrellas in the yard. This umbrella was built during the time of Governor Zaini Abdullah (Abu Doto). In addition to protecting pilgrims during the rainy season, this umbrella is also Sustained during Friday prayers held so that pilgrims who are not accommodated in
The mosque can worship solemnly without the heat of the sun.
salam komunitas steemit indonesia*

Postingan yang bagus, sukses terus untuk nayya 24.
Terima kasih @yanakellen
Wonderfull Aceh :)
Thank you @kakilasak
pusat perkumpulan masyarakat islam di aceh hanya di mesjid Baitul Rahman 😊
Terima kasih rakan @fajarsdq telah menyempatkan diri mengunjungi postingan ini
Ini dia masjid kebanggaan masyarakat Aceh yang mempunyai nilai sejarah perjuangan Islam yang tinggi.
Mari kita rawat dan lestarikan bersama situs peninggalan Islam yang megah ini.
Informasi yang bermanfaat mas @nayya24 👍👍
Saleum Rakan Steemit !!
Salam juga rakan lon @alvapurba17
come visit Aceh @nayya24
Thank @mohn.ichsan
the light of Aceh. From Aceh to the world.
Terima kasih @azissuloh telah melihat postingan saya :)
Your topic is very good, i like you, thx you for sharing @nayya24 Plis vote me
Thank you @ril21
Postingan yang bermanfaat bg @nayya24