Reog Ponorogo Untuk Selamatan Desa
Tiap tahun pada bulan Suro desa kami di Pasru Jambe, Lumajang-Jawa Timur, mengadakan selamatan desa dengan mengadakan acara tumpengan. Kami secara gotong royong membuat nasi tumpeng lalu berdoa besama-sama untuk keselamatan, kemakumuran untuk seluruh warga desa.
Acara dilaksanakan pagi hari di masjid, tumpeng sudah ditaruh di masjid biasanya. Kami yang datang membawa besekan berupa makanan pelengkap seperti nasi serta lauk pauk dan kue tradisional yang ditaruh di dalam besek atau kantong plastik.
Doa yang kami gunakan doa islami dan juga doa-doa yang menggunakan bahasa jawa kromo. dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan cara saling menukar besek yang kami bawa.
Pada siang harinya, kami mengadakan pawai keliling desa dikuti oleh sebagian warga dan kelompok kesenian rakyat yang kami miliki. Kami memiliki kelompok kesenian berupa Reog Ponorogo. Walaupun asal kesenian ini dari Ponorogo tapi berkembang di banyak tempat di Jawa Timur dengan masing masing corak dan ciri khas daerah masing masing.
Meskipun hanya se-kampung kami merayakan, selamatan ini sangat berarti bagi kami, melestarikan dan menghormati budaya leluhur kami, dan akan kami laksanakan dengan sepenuh hati kami.
Matur suwun,
itu reog sebenarnya bisa menahan berat sampai berapa kg mas? lalu sebenarnya apakah memang ada unsur mistik didalamnya?
saya pernah lihat dan takut banget hahaha... menyannya itu loh... wkwkwk...
he he he..penduduk kami masih banyak menggunakan kemenyan terutama generasi yang sudah tua pada hari hari tertantu seperti jumat legi pada kalender jawa
Haahhaa...sayabtakut dikejar ahahwj
seukuran orang dewasa bisa naik keatas reog..sebelum memuai acara mereka melakukan ritual ritual tertentu bahkan beberapa hari sebelumnya melakakan laku puasa , kalau mistik entah lah aku tidak mencari tahu lebih jauh tentang itu.
Owalah.. oke terimakasih atas informasinya
Spt nya asik yo mas. Reog di Sumatra juga sering tampil dr para transmigran dr jawa
iya seru kalau mereka atraksi sampai kesurupan :)
Keren,cuma pernah dengar saja nasi tumpeng.
Heheheb
Nasi tumpeng dinikmati beramai ramai bersama warga sekampung nikmat sekali hmm..kebersamaanya itu lhoo... :)
Saya cuma pernah menikmati masa kebersamaan saat ikut pramuka kk,itu pun kalau jauh dari kota ya kebersamaan kami mie instan pakek telur lah kk.
Heheheheh
wah keren..tapi topengnya saya takuut..😊😊
lebih seram kalau mereka sudah kesurupan topeng nya kadang lepas dan ekspresinya aneh dan menakutkan.