Exxonmobil indonesia angkat kaki dari Aceh
LHOKSEUMAWE :
ExxonMobil akhirnya “angkat kaki” dari Aceh setelah puluhan tahun mengelola Blok B dan Blok North Sumatra Offshore (NSO). Mulai 1 Oktober 2015, pengelolaan dua blok Migas itu beralih ke PT Pertamina Hulu Energi (PHE), anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Informasi terkait peralihan pengelolaan Blok B dan Blok NSO dari ExxonMobil ke PHE dibenarkan perwakilan Bagian Humas ExxonMobil, Jailani dalam pertemuan dengan DPRK, Pemkab Aceh Utara dan perwakilan warga Kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu di gedung dewan setempat, Rabu, 30 September 2015. Pertemuan itu membahas persoalan jalan ExxonMobil (jalan line pipa gas) yang sudah lama rusak parah.
“Hari ini, hari terakhir kami di Exxon, semua leader kita luar biasa sibuk, tidak sempat berhadir (dalam pertemuan ini). Exxon akan berakhir hari ini dan beralih ke PT Pertamina Hulu Energi atau PHE, anak perusahaan PT Pertamina mulai besok,” ujar Jailani.
Jailani menyebut pihaknya sebagai staf tidak terlalu mengerti soal peralihan pengelolaan/penjualan saham dua blok Migas itu. “Tetapi seperti kita baca berita di media, Blok B (ladang gas di Aceh Utara) dan Blok NSO (di laut) beralih ke PHE mulai besok, 1 Oktober 2015,” katanya.