Ayam Cap Kaki Tiga
Duhai sahabat steemian, pada Selasa pagi ini izinkan saya memperkenalkan ayam berkaki tiga kepada sahabat semua, dan beberapa dokumentasi berikut diambil berdasarkan kisah nyata yang segera saya sampaikan.
Tahukah bahwa menulis kisah nyata itu sama "beratnya" dengan menulis sepucuk surat resmi yang ditujukan kepada instansi pemerintah, sebab kita dituntun untuk mengurutkan deretan waktu dari sejumlah peristiwa sesuai dengan hari dan tanggal yang akurat. Baiklah, tanpa memperpanjang kata pengatar, mari kita lihat saksama.
(1)
Foto (1) di atas merupakan wujud kebahagiaan dari seorang Ayah yang memiliki hobi memelihara ayam. Beliau turut memanggil saya dan menampakkan tangan dalam foto dokumentasi di saat membantu ayamnya berdiri. Foto ini pertama kali saya ambil beberapa jam setelah ayam itu menetas, tepatnya pada tanggal 23 November 2017. Ayah berusaha mengulurkan pipet untuk membantunya berdiri. Namun hari itu, ia belum mampu berdiri dengan sempurna.
(2)
Selang dua hari kemudian (25/11/2017), saya kembali mendatangi kandang ayam. Dan berhasil mengabadikan foto (2). Syukur, saat itu ia terlihat mampu berdiri seperti ayam normal lainnya. Namun, muncul beberapa keunikan, kakinya yang terakhir itu sama sekali tidak berfungsi, tampak seperti ekor versi kaki, ujungnya mengarah ke kiri, berada di posisi kaki kanan, dan selalu bergetar di saat tubuhnya bergerak.
(3)
Kini ayam berkaki tiga sudah berumur tiga bulan lebih, warnanya berbeda jauh sejak pertama kali saya dokumentasikan. Foto (3) berhasil saya abadikan pada Senin sore, 12 Maret 2018. Ayam berkaki tiga terlihat ceria sembari bergumul bersama teman-teman seangkatan. Sepertinya, ia tahu maksud kedatangan saya, sengaja ia bersikap cuek ketika lensa kamera mengarah padanya. Dengan sombong ia memperlihatkan kaki terakhirnya itu yang tidak pernah menyentuh tanah.
(4)
Berdasarkan pengamatan terakhir saya pada dokumentasi (4), ada beberapa perubahan yang terjadi pada ayam berkaki ganjil itu, di mana ujung kaki ketiganya kini telah condong ke kanan, bulunya yang kelabu di luar dugaan sebelumnya.
Terlahir dalam keadaan berkaki tiga, saya mulai berpikir bagaimana posisinya kelak di saat mengerami telurnya nanti? Sebab status kelaminnya sebagai betina, bukan jantan. Allah Maha Besar.
Di sudut teras, Ayah merasa bahagia. Wajahnya terlihat ceria. Ini rekor pertama beliau sejak 60 tahun lebih mengabdi di dunia peternakan.
Swmoga ayamnya sehat terus dan bisa mengerami telur2nya nanti
Amin. Terima kasih mbak @puanswarnabhumi.
Mantap
Salam
@iskandarawe
Siap bg @iskandar. Terima kasih.
Unik. Subhanallah......
Terkejut pertama melihatnya bg.
Ada kebahagiaan yang tak mampu terucap kata saat kita bisa memberikan peluang hidup lebih banyak pada makhluk lainnya.
Iya mbak @anggreklestari. Saling hidup berdampingan.
Ada ada aja idenya bang. Menarik. Bisa juga bebek dan angsa juga diperhatikan nih.
Haha, saya harus menunggu 3 bulan untuk mengikuti pertumbuhan ayam itu, bg @andrianhabibi. Bebek untuk bidikan selanjutnya.
Allah Maha Besar, semoga senatiasa si cap kaki tiga sehat selalu, dipertemukan dengan seekor Jantan yang ikhlas menerima dia apa adanya.
Teringat pada balsem @cek.sin. Kita berharap demikian, agar mereka saling memahami perbedaan.
Bak neutem preh before after jih, untung foto bayinya tersimpan aman di album
Haha, jadi kisahnya bisa diuraikan secara langsung. Sebab awai na teucok foto ketika bayi.
Kasihan si ayam ya, kelebihan kaki. Ntar kalau dipotong pahanya jadi 3 ya. Lumayan....
Haha, dapat bonusnya juga pak @ahmadunyh.
Saya belum pernah melihat ayam yang unik ini.
Kekuasa allah bg @muntazar semua bisa terjadi dengan kuasa nya. Follow and vote back saya @anwar12
Subhanallah, sungguh baru kali ini saya menyaksikan seekor ayam dg tiga kaki. Tiada yg tak mungkin jika Tuhan berkehendak, ya, Bang?
Biasanya jarang selamat bg @alaikaabdullah, namun kali ini sudah berumur tiga bulan lebih. Alhamdulillah.