Peraturan Yang Tidak di Hiraukan

Hai steemit...

Mohon maaf sebelumnya..mungkin postingan hari ini ada singgungan sedikit, tapi singgugan hari untuk perubahan kita bersama.

Sebelumnya saya pernah memposting pemilahan sampah infeksius dan non infeksius. Tapi pada hari selasa kemarin terdapat pencampuran sampah infeksius dan non infeksius.

Sedikit penjelasan di ulang kembali.
Sampah infeksius adalah sampah seperti :
obat-obatan,jarum suntik ampul.infus,selang infus,dan sebagainya yang terkontaminasi dengan manusia.

Sedangkan sampah non infesksius adalah :
Sisa makanan, plastik sampo dan di terjen,ketas sabun,bungkusan nasi dan lain sebagainya.

Kenapa sampah infeksius harus di pisahkan dengan non infeksius?
Limbah infeksius tidak boleh di buang langsung tanpa di bakar dengan alat incenerator, di gib, dan di kubur dengan di buat sperti saptitank.
Karna limbah infeksius bisa membuat pencemaran lingkungan.

Sungguh sangat di sayangkan jika limbah infeksius itu di campur dengan limbah non infeksius.
Karna limbah non infeksius itu di buang ke TPA(Tempat Pembuangan Akhir).
Jika limbah infeksius di buang ke TPA apa yang akan terjadi?
Di TPA ada pemulung sampah, sekarang orang mencari rizki untuk keluarga dengan cara apapun asalkan halal. Jika salah satu pemulung terkena jarum suntik bekas apa yang akan terjadi terhadap sinpemulung tersebut?
Itu siapa yang di salahkan?
Tentunya rumah sakit yang di salahkan karna limbah infeksius berasal dari rumah sakit dan puskesmas.

Limbah infeksius di dalam tong sampah non infeksius.

Jadi untuk sekarang janganlah kita melalaikan peraturan yang sudah di buat. Apalagi ini tentang limbah infeksius, bukan limbah rumah tangga.
Jadi jika anda tau tentang itu tolong di ingatkan.
Walaupun itu hanyalah sebuah botol infus yang sudah di pakai.
Karna infus yang sudah di pakai juga termasuk limbah infeksius yang terkontaminasi oleh manusia.
Jagalah lingkungan kita dan orang-orang di sekitar kita.
Sekian dari saya mohon maaf jika ada yang tersinggung.

Steem on

Follow me and upvote @muhammadzairil