Tungku Hemat Energi
Post kali ini saya ingin membagi pengalaman sehari-hari saya dalam menyediakan air minum untuk keluarga saya.
Sebetulnya semua orang sudah memahami air minum yang baik dan sehat. Banyak literatur yang menyajikan . Proses yang dilakukan bermacam-macam. Mulai dari destilasi, RO, saringan dan lain-lain.
Sumber air minum berasal dari sebuah sumur yang airnya bagus. Kami tidak mengkonsumsi sumur air sendiri, sumur bor yang kami miliki biarpun airnya bening tetapi mengandung unsur karang.
Kami membeli air tersebut seharga Rp.4.000.- perjerigen. Kegiatan ini sudah setahun lebih. Sebelumnya kami mengkonsumsi air isi ulang dengan harga 5000 pergalon.
Perubahan berawal ketika saya melihat dapur yang unik. Saya tertarik dengan tungku ini karena tampilannya menarik. Seterusnya kami sekarang mrngkonsumsi air minum yang sudah dimasak. Alasan lebih sehat. Lebih enak dan hemat. Proses memasak air kami lakukan sendiri.
Tungku ini diproduksi di Lampung, bahan baku dari tanah lempung dicampur dengan sekam.
** Ukuran tungku :
Tungku ini dijual dua jenis ukuran :
- Besar, diameter 60 cm. Tinggi 60 cm
- Sedang, ukuran 40 cm. Tinggi 40 cm.
Kelebihan
Kelebihan tungku ini adalah;
- Tampilan yang menarik.
- Tahan panas, panas yang dihasilkan tidak menyebar keluar. Tungku masih bisa dipegang walaupun sudah memasak 1 jam
- Karena panas yang dihasilkan tidak banyak terbuang, maka bahan bakar menjadi lebih hemat
- Dengan memasak ditungku ini, area menjadi bersih karena semua bahan bakar dimasukkan kedalam tungku.
5.Bahan bakar yang digunakan banyak tersedia. Sisa sisa kayu bahan bangunan, ranting kayu dan lain-lain - Mudah dibawa kemana-mana. Acara kemping atau rekreasi keluarga. Dapat juga untuk tempat pemanas jika musim dingin, gunakan arang sebagai bahan bakar.
- Hemat energi.
- Sisa hasil panas masih bisa digunakan untuk memasak yang lain.
Ini bila ada acara keluarga misalnya.
9.Dapat menjadi tempat masak alternatif jika gas langka.
Proses memasak
Proses memasak dengan tungku ini sangat sederhana. Tetapi beberapa hal harus diperhatikan :
- Siapkan bahan bakar. Ukuran kecil dan sedang. Yang. Ukuran sedang diameter 10 s.d 15 cm. Panjang disesuaikan. Kegunaan yang besar agar proses pembakarannya lama. Jika semua digunakan yang kecil, cepat habis dan harus di tambah terus menerus.
2.Tahap awal gunakan ranting-ranting kecil, sampai api menjadi besar dan area dalam tungku menjadi panas. - Setelah mulai panas, selanjutnya dimasukkan kayu ukuran besar. Carilah kayu yang keras agar proses pembakaran lama.
- Jangan masukkan kayu terlalu banyak, cukup 4 yang kecil (ranting) dan satu yang sedang. Tujuannya agar proses pembakaran sempurna dan tidak menimbulkan asap.
- Jaga kestabilan api agar cepat masak.
- Jangan lupa. Jangan pernah menyiram bara yang masih tersisa. Kalau bisa di biarkan saja atau dileluarkan. Karena jika disiram akan merusak bahan tungku
simpulan*
Sebagai perbandingan yang saya lakukan dari sisi hemat energi ;
Rata-rata waktu yang saya gunakan untuk memasak air sebanyak 40 liter dalam tungku adalah 2 jam. Dengan menghabiskan kayu bakar ukuran sedang sepanjnag 1 m = 4 batang fan ukuran besar diameter rata-rata 10 cm sepanjang 1 m. Jenis kayu keras.
Jika kita gunakan gas maka akan menghabiskan gas sebanyak 4 kg. Atau setara dengan 4 kg x Rp. 12.000.-. = Rp.48.000.
Kekurangan
Kekurangan tungku ini tidak tahan air. Seperti kena hujan. Menyebabkan lapuk dan terkelupas.
Nah steemians semua. Itu sudah saya lakukan dari setahun yang lalu. Saya hanya khusus memasak air. Karena memasak air mrmbutuhkan panas yang banyak,maka saya memilih ini sebagai media memasak.
Kalau bisa hemat kenapa boros
Silahkan mencoba, semoga bermanfaat.
Salam
@muhammadabi
Like back
terimakasih@asyalia19 sdh hadir di post saya. semoga dapat menambah pengalaman dan saling share.
Congratulations @muhammadabi! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
Award for the number of upvotes received
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
To support your work, I also upvoted your post!
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Bagus pak @muhammadabi tungku batubara sebagai perapian jaman NOW pengganti gas kalau masyarakat mau mengembangkannya apalagi sekarang gasnya lagi menipis, saleum keu ngen.
Kebiasaan instan dimasyarakat sudah sangat sudah dihilangkan @tabrani. Saya membayangkan jk gas nanti ngak lg di subsudi..padahal kita masih bisa menggunakan metode2 spt ini. Tks om
Ide hemat energi jarang digunakan walaupun mudah digunakan dan hemat biaya. Mudah2an terus dapat di promosikan sebagai antisipasi penggunaan elpiji. Sangat inspiratif
Agak repot sedikit @atafauzan dan malas kotor. Padahal ada iklan lho..kotor siapa takut. Tks atas supportnya ngen.