15 Spesies Laut Indonesia Terancam Punah
Nenek Moyangku seorang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Lagu tersebut seringkali kita dengar sejak kecil, walaupun sekarang lagu anak-anak sudah mulai tersisih dengan lagu-lagu cinta. Tapi lagu nenek moyangku seorang pelaut tersebut mengisahkan tentang ketangguhan pendahulu kita dalam menngarungi samudera dan Indonesia sangat kaya dengan keanekaragaman hayati lautnya.
Secara geografis Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga luas lautan lebih besar daripada daratan. Hal ini bisa dilihat dengan adanya garis pantai di hampir setiap pulau di Indonesia (± 81.000 km) yang menjadikan Indonesia menempati urutan kedua setelah Kanada sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia. Indonesia juga merupakan jantung kawasan segitiga karang dunia (coral triangle) yang mencakup Indonesia, Philipina, Malaysia, Timor Leste, Papua New Guinea dan Kepulauan Salomon.
Bagaimana kondisi laut Indonesia?
Perairan di Indonesia telah mengalami penangkapan berlebih (over-fishing) terutama untuk perairan di sekitar Jawa, Sumatera dan sebagian Sulawesi. Kondisi tersebut belum termasuk Illegal Unreported and Unregulated (IUU) Fishing.
Terumbu karang Indonesia juga mengalami kerusakan. Persediaan karang dan ikan karang Indonesia yang berlimpah terancam oleh praktek penangkapan ikan yang merusak (destructive fishing). Penangkapan ikan dengan menggunakan racun potassium-sianida dan bahan peledak telah meluas di banyak pulau di Indonesia, bahkan di daerah yang dilindungi.
Dalam Rencana Aksi Nasional (RAN), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia telah menetapkan 15 spesies laut Indonesia yang terancam punah dan akan dilakukan upaya konservasi, yaitu:
- Arwana (Super Red, Irian)
- Pari (Manta, Gergaji)
- Hiu (Martil, Appendix Cites, koboi, layan, gergaji)
- Penyu (Hijau, Tempayan, sisik, belimbing, pipih)
- Dugong
- Napoleon
- Terubuk
- Paus (Bersirip, bongkok, biru)
- Bangai Cardinal Fish
- Cucut Lanjaman
- Kima
- Karang Hias
- Bambu Laut
- Lola
- kuda laut (ekor duri, kuda bargibanti, Trimaculatus, Denise, Spinosisimus)
Semoga upaya konservasi spesies laut tersebut berhasil ya, sehingga generasi masa depan masih dapat mengenal mereka.
Beu get2 saudari long... Jinoe razia rata tempat, bek tuwe pake helm.
Haha, siap. Makasi rakan
Artikel yang sangat bagus cut kak @mariskananda