Otak Seks #11: Juara Enak!
Halo! Bagaimana kabar hari ini? Apa sudah dapat yang enak-enak?! Ha!
Siapa yang tidak suka dengan yang enak-enak? Pasti semua juga maunya yang enak dan kalau bisa malah enak-enakan. Kalau tak enak, sekali pun sudah lebih dari cukup, deh!
Suatu hari saya berkumpul dengan sekitar 50 orang pasangan suami istri di sebuah daerah. Waktu itu memang sedang ada acara talk show dan makan malam bersama saya, semua pasangan itu terpilih makan malam gratis berdua dan berbincang-bincang dengan saya plus seorang selebriti terkenal, setelah memenangkan sebuah kompetisi di sebuah radio yang disponsori oleh salah satu produk kesehatan. Ramai sudah pasti, heboh malah! Kapan lagi datang makan malam romantis gratis plus bisa cerita dan belajar banyak soal seks?! Hmmm....
Ada satu pasangan yang sejak awal ceria sekali! Mereka tampak mesra dan penuh cekikik asmara. Ya, cekikik saling merayu dan menggoda gitu, loh! Usia mereka padahal sudah terbilang tidak muda lagi, sekitar usia 45 tahun lebih. Senang melihatnya!
Saya penasaran dengan mereka, akhirnya saya hampiri meja mereka berdua. Saya pun bertanya apa resep mereka sampai bisa semesra itu terus. Banyak soalnya yang ingin!
"Gampang, Mbak! Pokoknya kasih saja yang enak-enak terus! Yang nggak enak juga, dienak-enakin aja!", begitu jawab mereka.
"Apa tuh yang enak-enak terusnya?", saya menggoda.
"Biasanya kalau pasangan makin tua makin cuek, yang penting "sekenanya" saja. Makanya cepat bosan! Istri "gedebong pisang" mana enak? Suami cuma yang penting puas sendiri juga bikin kesal istri. Lama-lama siapa yang betah? Di luar banyak yang mau ngasih lebih enak!", mereka menjelaskan.
"Oh, memangnya istri "gedebong pisang" itu bagaimana?", saya bertanya lagi.
"Lah, masa nggak tahu! Nggak keras tapi nggak bisa goyang!", kata sang suami.
"Kalau ibu bagaimana?"
"Istri saya ini juara enak, Mbak! Mau goyang kayak apa juga, goyang gergaji, goyang mait, goyang dompret, semua goyang juga dia bisa. Digoyang diputar, top banget, deh!", sang suami tertawa sambil memeluk istrinya.
Istrinya tertawa sambil malu-malu senang dipuji suami di depan semua orang.
"Kalau bapak, emangnya juara enak juga, Bu?", saya lanjutkan pertanyaan menggoda.
"Kalau bapak nggak enak, gimana saya mau goyang, Bu!", jawab istrinya santai.
Grrr! Hahaha....
Seisi ruangan pun riuh rendah oleh tawa. Masing-masing pasangan jadi sibuk sendiri membahas apa yang dibicarakan oleh pasangan tadi. Saya pun sakit perut, tidak tahan membayangkan bagaimana kocaknya mereka berdua di rumah.
Setiap pasangan memiliki cara masing-masing di dalam menjalankan kehidupan bersama. Sudah sepatutnya memang masing-masing saling berusaha untuk selalu memberikan yang terbaik, yang enak buat berdua. Tidak harus selalu kemudian diminta terlebih dahulu ataupun meminta, sama-sama sadar penuh akan kewajibannya masing-masing. Jangan cuma menuntut hak, dahulukan kewajiban. Kalau sama-sama enak, semuanya jadi enak!
Urusan usia, seharusnya tidak menjadi halangan unuk tetap enak dan menikmati yang enak-enak. Justru seharusnya menjadi tantangan sendiri, bagaimana tetap menjadi juara enak dan mendapatkan yang paling enak. Semakin tua, biasanya semakin sedikit teman. Keluarga pun sudah memiliki kehidupan sendiri-sendiri. Kalau tidak berusaha, kemungkinan besar untuk menjadi bosan dan "pindah tempat enak", akan semakin besar. Siapa yang rugi?!
Mumpung menjelang akhir pekan, masih ada waktu untuk mencari apa yang paling enak yang bisa diberikan untuk pasangan. Tidak perlu takut untuk mencoba memberikan "yang berbeda" dari kebiasaan selama ini. Kejutan enak bisa memicu keinginan pasangan memberikan yang lebih enak. Ini bukan melulu urusan ranjang, tapi semua yang menyangkut dengan kehidupan bersama. Bukan juga cuma urusan duit, tak ada duit pun bisa memberikan dan dapat yang enak, kok! Masa enak hanya sebatas uang! Kapan juaranya?!
Intinya, kalau mau enak, jangan hanya mau mendapatkan yang enak saja. Berikan dulu yang enak, baru akan dapat yang lebih enak! Jangan juga malas dan maunya sendiri saja, nanti kalau semua enak baru, deh, bisa enak-enakan bersama. Siapa yang memberikan paling enak untuk semua, pasti akan mendapatkan yang lebih enak lagi! Dijamin!!!
Semoga bermanfaat.
Bandung, 6 Oktober 2017
Mariska Lubis
Foto: karya sendiri.
So also Steemit, Indonesian curators should not give a delicious first for beginners, so will be able to feel equally delicious later.
Indonesian curators tasted the bitter and tried to provide the best examples for all... thats what make us now could taste the sweet and delicious Steemit... :)
Betul, yang enak-enak itu bukan hanya di ranjang saja, buktinya, saya membaca tulisan mbak @mariskalubis soal cerita ranjang juga enak, enak dibaca.
Dalam hidup ini sudah pasti kita mencari enak. Bagi yang sudah tidak jomblo harus sama-sama enaklah, jangan enak sendiri lah he he he he.
tapi kebanyakan sekarang ga ada uang ga dapat yg enak kak..
Ada uang juga sekarang sih banyak dapat nggak enaknya... wkwkwk
Bener nih mau kasih jaminan ??
Yup! Hehehe...
terimakasih kak @mariskalubis untuk postingannya, enak tenan......hehehehe
mungkin kalau dalam dunia steemit, votelah orang lain maka kamu juga akan mendapatkan vote, hingga kedua-duanya menjadi mesra saling vote2an dan akhirnya menjadi "juara enak vote"
selalu enak untuk membaca tulisan kak @mariskalubis
Kasih postingan yang enak biar dapat vote enak... kasih juga vote untuk yang postingannya enak, biar dapat enak juga hahaha.... terima kasih ya adik saya @dodybieureun yang bikin enak buat saya belajar Steemit...
gak tau lah ni caranya @mariskalubis 😀😂
Cari tahulah @iamrifk, biar saya dikasih tahu juga..,
gak lah, ibu @mariskalubis yang lebih berpengalaman 😀
Postingan yang enak @mariskalubis.. Mulai dari tulisan yang enak, foto yang juga enak, dan semoga dapat upvote dari yang enak-enak biar dollar$ nya ikutan enak juga..
Pokoknya enaklah, yang tidak enak di enak-enak kan saja wkwkw
Salam enak untuk Komunitas Steemit Indonesia, semoga makin enak!!!
Duh, enaknya komentar @rizajb!
Siap di laksanakan mbak hoho,
Apa yang siap dilaksanakan? Hahaha...
Memang kita sangat suka dengan yang enak-enak ya..hehe..
good post mbak @mariskalubis 👍👍..
Makasih ya @fadhielsaqieer
sama-sama mbak @mariskalubis..
sekali-kali jangan lupa kunjungi postingan saya ya mbak...hehe
This post has been ranked within the top 80 most undervalued posts in the first half of Oct 06. We estimate that this post is undervalued by $5.85 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.
See the full rankings and details in The Daily Tribune: Oct 06 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.
If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.