Yuk kita jajanan dulu sebelum jum'atan
Salam berkah dihari yang mulia ini bagi sahabat-sahabat semua dimana saja berada. Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia bagi saya dan harapan saya tentunya sahabat semua juga merasakan hal yang sama.
Kebiasaan saya pada hari ini adalah sebagaimana kewajiban seorang muslim laki-laki yang sudah baligh dan berakal yaitu menunaikan perintah Agama untuk menunaikan sholat jumat berjamaah di masjid. Setiap minggunya saya memilih mesjid yang tidak jauh dari tempat tinggal saya untuk menunaikannya. Mesjid tersebut adalah mesjid Baiturrahman Kota Lhokseumawe.
Ada sesuatu yang unik disini, yang jarang ditemukan di tempat lain. Di depan komplek mesjid, tepatnya jalur masuk pekarangan mesjid, ada semacam pasar jajanan makanan ringan yang setiap jumatnya selalu rame. Sebelum pelaksanaan sholat jumat dimulai, saya dan beberapa teman menyempatkan diri untuk menikmati jajanan makanan ringan yang dijual disini.
Berbagai jenis makanan ringan berjejer disepanjang jalan masuk menuju mesjid, ada yang berjualan sate bumbu khas padang, siomay, bakso bakar, sosis goreng, dan banyak lagi jenis makanan ringan lainnya. Para pedagang minuman juga turut meramaikan tempat ini, mulai dari minuman teh poci, sirup, jus dan minuman cepat saji lainnya.
Saya memesan semangkuk somay milik mas Alief, ini adalah makanan ringan langganan saya setiap jumat. Makanan berkuah ini sangat sedap apalagi jika cuaca sedang dingin-dingin seperti sekarang ini. Campuran mie dan somay ditambah lemak-lemak membuat keringat meleleh didahi, rasa pedas saos dan cabai giling membuat hangat tubuh ini.
Lain halnya lagi sahabat-sahabat saya, mereka memilih makanan favorit masing-masing, ada yang suka makan bakso bakar, ada yang suka sate lontong bumbu khas padang, yang semuanya tentunya dengan harga khas anak-anak. Satu porsi makanan yang saya makan tidak lebih dari lima ribu rupiah untuk porsi besar dan tiga ribu rupiah untuk porsi sedang, berhubung saya bukan lagi anak-anak tentunya saya memesan porsi dewasa dong..
Untuk minuman yang dijual disini juga bervariasi, untuk satu bungkus teh dingin manis hanya dihargai seribu rupiah, sangat murah meriah bukan?...saya memesannya satu bungkus untuk melegakan dan menyegarkan tenggorokan yang panas setelah menikmati semangkuk somay pedas.
Sungguh sebuah kenikmatan yang membahagiakan buat saya, apalagi suasana seperti ini tidak pernah saya alami sewaktu masih kanak-kanak dahulu. Rasanya saya seperti kembali kemasa kecil, melihat anak-anak yang gembira ria menikmati jajanan seakan-akan saya juga seumuran mereka berbaur dalam kebahagiaan.
Lima belas menit dalam kebahagian berlalu, dan terdengar iqomah berkumandang memanggil saya dan semuanya untuk merapatkan barisan menunaikan dua raka'at berjamaah. Setelah itu membubarkan diri pulang kerumah masing-masing dan kembali kepada aktivitas yang dijalani pada hari yang penuh berkah ini.
Appealing. So minimal.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by mahyailyas from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.