Kerinduan telah mengajarkan saya, betapa berharganya disaat bersama
Hati yang rindu tidak ada obatnya selain pertemuan, bersua kembali dengan orang yang dirindukan adalah penawarnya.
Selamat malam sahabat steemian yang saya cintai, selamat beristirahat dan menikmati malam yang berbahagia ini.
Hidup penuh dengan cerita dan peristiwa, cerita kehidupan sangatlah panjang dan beraneka ragam warnanya. Suka, duka, bahagia adalah bumbu yang mengiringi kehidupan ini.
Pertemuan dan perpisahan dalam menjalani kehidupan sudah menjadi takdir yang tidak bisa dihalangi. Terkadang orang yang sangat kita cintai harus pergi dari sisi kehidupan kita, sebuah kesedihan karena merasa kehilangan akan melanda dalam lubuk hati yang paling dalam, walaupun ia pergi bukan untuk selamanya. Yang pastinya kepulangannya sangat dirindukan.
Sebuah kebahagian yang tidak dapat diungkapkan bila sesuatu yang dirindukan kesampaian. Bertemu kembali dengan orang yang telah lama pergi adalah harapan yang sekian lama terpendam dijiwa.
Pada kesempatan ini ingin rasanya kuluahkan rasa isi hati yang tidak dapat kupendam lagi. Sebuah rasa kerinduan yang amat dalam, dan sebuah penyesalan yang menyiksa jiwa, mengapa dulu dia aku abaikan. Setelah dia pergi baru aku sadari betapa berarti dirinya dalam hidupku.
Tiap waktu hati menjerit perit mengingat kesan dan perbuatanku. Dulu aku meninggalkannya dan mengabaikan perhatiannya, menyiksa batinnya, membiarkan dia sendirian terluka karena sikap egoku. Setiap kata yang dia lontarkan selalu salah dalam pandanganku, ia mengalah menahan marah, ia kokoh walau raganya lemah.
Kini karma itu menimpaku, kepergiannya menyadarkanku betapa berartinya sebuah pertemuan, betapa berharganya sebuah kebersamaan. Aku baru sadar bahwa aku insan yang lemah, disebalik ragaku yang kuat namun ternyata jiwaku tidak sanggup menahan derita kehilangan, seperti yang dia rasakan dulu.
Kini aku meratapinya sendiri, menahan rindu akan saat-saat indah bersamanya. Menggamit kenangan yang sulit untuk kulupakan. Namun secercah harapan dia janjikan, ia akan kembali walau tidak menjanjikan kapan saatnya. Ini siksaan berat yang harus kuterima.
Setiap detik kumenantikannya dengan penuh debaran hati namun dia tiada jua datang kemanakah harus kumencari. Hari pun telah berganti hari kumasih tetap menantinya, ditempat ini tempat yang penuh kenangan dikala masih bersama.
Biarlah rindu ini kupendam didada agar menjadi pelajaran yang berharga dalam hidupku, betapa pentingnya pertemuan andai dulu aku tidak menyia-nyiakan kesetiaannya.
Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz
Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!