Mahdi : Masa PDKT dengan Bu Dokter

in #indonesia6 years ago

FB_IMG_1468414108445.jpg
Foto ini hanya sebagai pelengkap postingan.

Cerita sebelumnya

Aku tidak ingat persisnya hari apa dan jam berapa tanggal berapa aku pertama kali menghubungi Bu Dokter, aku hanya ingat isi pesannya, sebagaimana muslim yang baik dan benar, aku mengucapkan salam terlebih dahulu, agar kesan anak Pesantrennya tidak menghilang.

"Assalamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh" kutulis memulai pesan What's App. aku harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan sekedar jawaban salam, mungkin dia sedang sibuk dengan prakteknya.

kalau tidak salah siang hari menjelang sore barulah kemudian dia membalas, "Wa'alaikum salam" balasnya singkat. aku langsung memperkenalkan diri.
"hai, aku Mahlizar Safdi, muridnya Ustadz Verry dulu" kataku memulai perkenalan.
"oh iya ?" Bu Dokter mengiyakan dengan nada bertanya.
"iya. eh kalau boleh tau namanya siapa ini ?"
"tadi udah dibilang sih kalau bakal ada yang WA, kamu kelahiran 90 juga ya ? berarti sebaya kita ? oke, jangan formal formal kali lah" balasnya tanpa menghiraukan pertanyaanku tentang nama panggilannya, tapi beberapa detik kemudian dia kembali membalas.
"kiki" maksudnya menjelaskan kalau nama panggilannya adalah Kiki.

Begitulah awal pertama sekali aku berkomunikasi dengan wanita yang saat ini selalu mengisi ruang hatiku yang dulunya hampa kayak tahu sumedang, di luar nampak padat, di dalam kosong.

Aku masih ingat hari itu hari Jum'at 1 Desember jam 8 lewat 50 pagi hari. Mudah sekali mengingatnya karena masih tercantum dalam aplikasi perpesanan Whats app , tinggal kita lagi mau scroll lagi ke beberapa bulan yang lalu atau nggak.

Percakapan terus berlanjut melalui pesan WA, berbagai pertanyaan diajukan layaknya bertemu dengan seorang HRD sebuah perusahaan.

ini adalah awal, ini adalah permulaan, dan ini akan menjadi sejarah hidupku.

Bersambung ...

Sort:  

Ini nampaknya kisah kids zaman now 😊😊

Hahahaha, begitulah bang.

Hahaha, hallo bg Zen.

Kol le jempol a bg geh.

Cie cie... Babak pertama dimulai! 😊

Hahaha, nantikan babak selanjutnya, bisa bisa kayak episode tersanjung ni kak.

Kisahnya terlalu dipoles 😜😜😜

hahaha, kalau ndak dipoles nanti ketahuan cerita aslinya bro, biarlah aku, dia dan tuhan saja kisah sebenarnya.

Parah ini, rindu berat 😄

seperti rindu abang terhadap Laila seminggu lalu abang di lampung lah kira-kira bang.

Hai Bang Mahyudin hahaha

Coin Marketplace

STEEM 0.21
TRX 0.21
JST 0.035
BTC 91680.24
ETH 3137.17
USDT 1.00
SBD 3.00