Kisah Sedih Dibalik Tanah Surga

in #indonesia6 years ago

IMG_20180208_132001_HDR.jpg

Aku sedang mendengarkan lagu lagu dari Dream Theatre ketika masuk sebuah pesan dari Bang Kemal.

"Qe jadi pigi juga kan ke Pucuk Krueng" tanya beliau.
"Kami tunggu di Taufik Kupi Sp Dodik ya" sambungnya.
"Ikut bang, ini langsung ondewe aku bang" kataku yang sebenarnya sedang makan sekitaran jam setengah 11.
"Oke sipp, aku singgah ke Eiger Neusu dulu ya" kata bang Kemal.

Ada hal yang menarik disini ketika kami mengatakan hal-hal tertentu padahal sedang melakukan hal-hal lain, contohnya ketika aku bilang mau Ondewe (OTW = On The Way = Sedang Dalam Perjalanan) tapi sebenarnya aku sedang makan, sama juga seperti Bang Kemal bilang bahwa dia sedang menunggu kami di Taufik Kupi Simpang Dodik tapi ternyata dia sedang dijalan mau ke Toko Eiger yang di Neusu. Jangan heran, kami orang Aceh.

Selesai makan pagi menjelang siang aku segera bergerak menuju Simpang Dodik tepatnya di Taufik Kupi aku mendapati Bang @kemal13 beserta @levycore sudah di tempat bersama @orcheva dan kak @fararizky. Kami sedang menunggu @cutthara dan juga @yasir beserta kak Bunda @alaikaabdullah yang pada 30 menit kemudian barulah semua hadir dan berkumpul, yang terakhir datang itu bang @awinyaksteemit.

Kami berangkat kali ini melalui jalan darat, karena sebelumnya ketika aku berlibur di Banda Aceh pada dua kesempatan terdahulu aku dan teman teman lainnya ke Pucoek Krueng dengan moda transportasi air yakni Boat Fiber bermesin.

Jalan menuju ke Pucoek Krueng via Jalur darat sungguh memprihatinkan sekaligus mengasyikkan, jalan menuju kemari ditimpali batu-batu sebesar periuk nasi dan sebagian badan jalan berlumpur ganas, sebenarnya ini sih belum ada apa-apanya kalau dibandingkan jalan-jalan desa di Bener Meriah atau Aceh Tengah sana, namun ini adalah Pucoek Krueng, di Kecamatan Lhoknga yang letaknya dekat dengan ibu kota Provinsi yaitu Banda Aceh, jadi jalanan seperti ini seharusnya sudah lebih baik daripada jalanan kami yang ada di pedalaman hutan sana.

IMG_20180208_131937_HDR.jpg

Namun jalan yang terjal tidak sedikitpun mengurungkan niat kami untuk bisa sampai ke tempat tujuan, dengan segala kekuatan dan konsentrasi penuh akhirnya kami sampai di Pucoek Krueng dengan selamat.

Sampai di lokasi kami memilih tempat untuk menaruh barang barang bawaan kami berupa kueh-kueh berat dan kueh-kueh ringan dan perlengkapan mandi juga brang barang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Beberapa teman mengeksplorasi di sekeliling tempat mencari objek untuk di foto yang bisa mejadi bahan postingan, mulai dari ulat bulu hingga pemandangan kolam biru Pucoek Krueng yang aduhai.

Sedangkan aku, aku menghampiri seorang kakek yang bertanya kami berasal dari mana, kemudian aku menjelaskan bahwa kami berasal dari kota Banda Aceh.

Nama beliau adalah pak Mukhtar Yaqub kelahiran tahun 1936 dan berasal dari Desa Mon Ikeun walau sekarang berdomisili di Lampisang tepat dibelakang rumah Cut Nyak Dhien katanya.

Beliau juga menanyakan aku sekarang statusnya apa, aku kira masalah menikah atau belum menikah, tapi ternyata beliau menanyakan status pekerjaan, aku katakan kalau aku adalah seorang guru bahasa Inggris di sebuah sekolah dasar di kampungku.

Melalui Pak mukhtar inilah kisah pilu tentang dirinya yang mengaku mantan pegawai Bank BNI dan juga penderitaan masyarakat sekitar Lhoknga mengalir dengan segenap amarah dan benci yang sudah lama terpendam.

DSCF6302.JPG
foto oleh Reza Fahlevy

bersambung ...

DQmUqYJ5yKPoLf3LLHy5RcAUXUjC25t8NXpSsdc6KzrTusG.gif

logo Steemit Gayo  1.jpeg

WhatsApp Image 2018-04-25 at 00.38.18.jpeg

Sort:  

Standby menunggu postingan (inti) selanjutnya bg @mahlizarsafdi.

siap, semoga segera selesai bang @zamzamiali ...

ditunggu kemarahan pak muktar dan hasil hunting nya

Siap, sedang mengatur bahan hasil wawancara kemarin ini bang @hendrafauzi

Mantap lii.. pucuk krueng

tulah abg cepat kali pulang.

Cakep fotonya Mahli. Diambil pakai apa tu?

Xiaomi Redmi 3 kak Eki @fardelynhacky.

ondewey tapi masih di kamar mandi ya kan bang.

Ada cerita lain di balik tulisan nampaknya

iya bang, dan hari ini aku tuliskan hehehe

Sisi baiknya, potongan surga itu tetap tersembunyi dari sentuhan jahiliyah...

ah iya, dalam perjalanan pulang aku juga berpikir hal yang sama.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 54391.40
ETH 2283.95
USDT 1.00
SBD 2.29