As Roma Vs Fc Barcelona rasa Derby Della Capitale

Sumber Gambar

Jadi, Derby Della Capitale merupakan salah satu laga terpanas dalam dunia persepakbolaan, terutama di Italia. Laga ini di lakoni oleh dua klub Ibu Kota Italia yaitu As Roma dan juga Lazio.

As Roma dengan julukan Serigala dan Lazio dengan Sebutan si Elang merupakan dua klub terbesar di ibu kota Italia. Dengan basis fans garis keras, yang sudah menganggap sepakbola seperti agama.

Tak jarang bentrokan antara fans sering terjadi seusai pertandingan, terkadang penyebabnya pun menurut kita adalah hal sepele, hanya karena ejek ejekan tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah, laksana sebuah ungkapan yang kita dengar, "Kalah menang itu biasa". Akan tetapi tidak begitu dengan kedua fans ini, menghina klub kesayangan mereka sama halnya seperti seseorang menghina kepercayaan dan agama orang lainnya. Maka mereka rela berlumur darah bahkan hingga meregang nyawa demi menjaga martabat klub kesayangan mereka. Dalam beberapa artikel yang pernah aku baca, dua dari lima orang Italia bekerja hanya untuk agar mereka bisa menyaksikan klub kesayangan merekam bermain, intinya mereka mencari nafkah untuk nonton bola, makan agar hidup kemudian bisa nonton klub kesayangannya.

Begitu kira kira fanatisme yang sudah tertanam turun temurun di darah orang orang Italia. Jadi, jangan tanya bagaimana panasnya sebuah laga Derby, dan Derby Della Capitale adalah salah satunya.

Warna kebesaran AS Roma adalah merah Maroon dengan kombinasi warna oranye, dengan logo serigala menyusui manusia bernama Romulus dan Remus sebagai pendiri kota Roma.

Berseberangan dari itu Lazio adalah tim dengan warna kostum kebesaran berwarna biru langit dengan logo Elang terletak di bagian dada sebelah kiri.

Disinilah letak kesalahan terbesar semalam, selain kesalahan Gerard Pique yang menjatuhkan Edin Dzeko di dalam kotak pinalti, FC Barcelona bertamu ke markas AS Roma Olimpico dengan mengenakan Jersey Biru langit yang mirip seperti warna kebesaran rivalnya yakni SS Lazio.

Dengan status medioker di liga Champions dan diatas kertas tidak pernah diunggulkan jika mereka melawan Barcelona, sebab dulu Barcelona sempat membantai As Roma dengan skor telak 7-1. Hal ini membuat mereka menjadi underdog dalam pertandingan kali ini, konsekuensi dari hal tersebut adalah mereka bermain sangat lepas melawan salah satu tim terkuat di dunia, tidak ada yang perlu dipertaruhkan, kalah melaean tim sekelas Barcelona bukanlah hal yang memalukan, bahkan sangat wajar, dan akhirnya AS Roma meladeni permainan Barcelona dengan bermain ofensif.

Walau disebut medioker atau underdog, namun mengejar kemenangan adalah harapan semua tim melawan siapapun. Itu sebabnya walau diatas kertas ma5eri pemain As Roma masih kalah dibandingkan Barcelona, namun sepertinya As Roma melihat Barcelona senagai rivalnya SS Lazio karena mengenakan kostum yang sama, hal ini bisa memotivasi para pemain bahkan sampai 1000 %. Aroma Derby memang selalu mampu menaikkan animo orang orang baik sebagai pemain atau hanya sebagai fans.

Jadi, Bermain lepas karena dianggap underdog, kemudian bermain dengan semangat juang layaknya pertandingan Derby adalah kunci kemenangan mustahil As Roma tadi malam. Tentu saja ini diluar hal hal teknis seperti gaya permainan dan kehebatan individu pemain dan kecerdasan pelatih meramu taktik.

Mahlizar Safdi dari Estadio Olimpico, Roma Melaporkan.