Cerita Mengenai 30 Ton Barang Ilegal
Hari ini saya bertandang ke Kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Aceh. Di sana, ada prosesi penyerahan hibah bawang merah. Sebanyak 3.200 karung atau 30 ton bawang merah itu merupakan hasil sitaan BKO DJBC Langsa.
Menurut penuturan Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Langsa, Mochamad Syuhadak, bawang merah itu diamankan beberapa waktu lalu di perairan Aceh Tamiang (11/3). Selama ini, jalur laut Aceh Timur-Tamiang merupakan daerah yang rawan terjadinya penyelundupan oleh kapal-kapal kayu bermuatan besar.
Banyaknya jumlah bawang merah itu, dihibahkan empat kab/kota; Langsa, Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Jaya. Tadi, diserahkan secara simbolis kepada pejabat pemerintah kab/kota penerima. Nantinya, akan dibagikan kepada masyarakat.
Oya, terkait kekhawatiran aman atau tidaknya dikonsumsi, tenang insyaallah aman. Sebab, pihaknya mengaku bahwa bawang merah itu dihibahkan setelah dilakukan uji laboratorium Karantina Pertanian. Hasilnya, dinyatakan bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).
Harapan mereka, kiranya barang hasil penindakan kepabeanan tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik dan bermanfaat dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Selama ini, hampir selalu ditemukan barang ilegal. Menurut mereka, sejumlah langkah terus dilakukan, terutama dalam mengatasi banyaknya jalur tikus itu. Seperti, melakukan patroli mandiri, maupun gabungan dengan DJBC terkait. Kolaborasi tersebut mampu menambal kekurangan mereka yang notabene memiliki kapal kecil.
Hanya saja, sekalipun barang tangkapan sudah dihibahkan. Pihaknya mengaku belum ada satupun dari pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka. Sejauh ini, lima orang telah dan terus dilakukan penyelidikan. Bila dapat dibuktikan, tidak tertutup kemungkinan mereka statusnya berubah.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq