MURAM
Kau sambut aku
Dengan wajah seďikit muram
Ada cahaya tapi langit redup
Langkah kuayun sedikit gugup
Sepeřti perkenalan pertama
Tapi langkah selalu kupacu
Ingin berada di bawah langitmu
Entah muram entah redup
Disana terhampar kegetiran pagi
Yang kutahu masih ada sisa embun
Untuk para pencari
Banda Aceh, 20.05.16