Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Aceh

Selamat siang sahabat steemian dimanapun berada. Kita tengah merasakan suasana bulan maulid. Perayaan Maulid Nabi yang dalam bahasa Aceh disebut dengan Kenduri Mulod merupakan perayaan memperingati hari kelahiran penghulu alam yaitu Nabi besar Muhammad SAW. Kenduri mulod sudah menjadi tradisi dalam masyarakat Aceh. Selain di Aceh mulod juga dirayakan oleh semua manusia beragama Islam yang ada di bumi.

Kebanyakan umat Islam merayakannya sebagai ungkapan rasa syukur dan rasa cinta yang begitu besar kepada Nabi SAW. Kecintaan umat Islam tersebut tidak pernah luntur selama ribuan tahun. Sudah tak terhitung betapa banyaknya puisi berisi pujian, nasyid serta lagu-lagu qasidah yang dibuat dan disenandungkan oleh umat dari masa ke masa. Karena Rasullullah merupakan suri tauladan bagi sekalian alam.

Sebagai orang yang mencintai Rasullah tentu kita juga ikut mencinta apa yang dicintainya dan membenci apa yang dibenci oleh beliau. Karena begitulah hukum cinta yang berlaku di dalam kehidupan manusia. Logika sederhana mengenai cinta adalah jika seseorang mencintai kekasihnya maka dia pasti mencintai semua hal yang berhubungan dengan kekasihnya. Begitu juga cinta kita terhadap Rasullullah. Jika kita mencintai beliau kita pasti akan mencintai hal-hal yang berhubungan dengan beliau.

Salah satu bukti cinta kita terhadap Rasullullah adalah dengan memperingati hari lahir beliau. Seperti yang akan diselenggarakan di kota Bireuen pada bulan ini. Dengan mengundang Ustadz yang terkenal dengan ceramahnya. Yaitu Ustadz. H. Abdul Somad, Lc. MA. Pada hari senin, tanggal 12 Maret 2018, pukul 20.00-23.00 Wib. Acara di selenggarakan di lapangan Futsal Galacticos, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Untuk sahabat steemian jangan lupa untuk hadir beramai-ramai untuk memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat dan terima kasih.