Mari Ber - investasi Coklat (kakao)
Biji kakao, buah pohon kakao, mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena mengandung unsur penting untuk membuat cita rasa cokelat, yang kelezatan populer di seluruh dunia.
Forastero adalah varietas kakao yang paling banyak digunakan yang terdiri dari sekitar sembilan puluh persen produksi dunia kakao. Meski kualitas Forastero lebih rendah dari jenis kakao lainnya, buncisnya adalah yang terbesar dan jauh lebih tahan terhadap penyakit. Varietas Criollo dianggap sebagai biji kakao dengan kualitas terbaik namun memiliki hasil panen lebih rendah dibandingkan dengan Forastero, sementara juga kurang tahan terhadap beberapa penyakit.
Yayasan Kakao Dunia mengatakan bahwa peningkatan permintaan global untuk kakao tahunan telah tiga persen per tahun, selama seratus tahun terakhir. Diperkirakan permintaan kakao global akan meningkat pada tingkat yang sama di tahun-tahun mendatang dan, dengan demikian, menempatkan Indonesia pada posisi yang berpotensi beruntung karena negara tersebut merupakan salah satu produsen dan eksportir terbesar komoditas ini. Keunggulan kompetitif utama saat ini terletak pada kemampuannya untuk memasok biji kakao murah (kualitas rendah) dalam jumlah besar.
Sepanjang sejarahnya, mayoritas produksi kakao Indonesia telah diekspor dalam bentuk biji kakao mentah.dan karenanya hal ini mendorong pemerintah untuk merangsang industri pengolahan nilai tambah nasional. Salah satu ukuran penting untuk ini adalah memberlakukan pajak ekspor pada biji kakao mentah pada tahun 2010 (Keputusan No. 67/2010), antara 5 dan 15 persen tergantung pada fluktuasi harga dunia.
Tertarik Untuk Berinvestasi coklat Olahan..????