Malu Bersosialisasi
Rasa malu menyerang saat bertemu atau berhadapan dengan seseorang yang belum dikenal, terkadang butuh waktu berbulan-bulan untuk merasa terbiasa dengan orang tersebut. Jika rasa malu bisa dihilangkan setelah pertemuan pertama, itu berarti bukan masalah yang besar. Kita tidak bisa menghindar terus dengan lingkungan sosial sebagai makhluk sosial.
Hal termudah yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan rasa malu adalah dengan mempraktekkan untuk bertemu dan berbicara dengan orang-orang.
Jika menurut mu itu masih terlalu berat, cobalah lebih dulu dengan berbicara pada diri sendiri di depan cermin. Jika ini saja tidak sanggup kamu lakukan, maka kamu tidak akan pernah bisa berbicara pada orang yang belum kamu kenal dengan baik.
Mulailah dengan berlatih percakapan dengan mengatakan "hi" dan "hallo." Bayangkan akan seperti apa percakapan yang terjadi antara dua orang yang baru pertama kali bertemu. Bayangkan di dalam pikiran mu sebuah perbincangan yang menyenangkan dalam suasana yang penuh keakraban.
Semakin sering kamu melatih pertemuan ini, maka semakin yakin kamu akan merasa saat hal itu benar-benar terjadi.
Test dan Tingkatkan Rasa Percaya Diri — Biasanya, penyebab rasa malu itu adalah kurangnya rasa percaya diri. Opini yang negatif mengenai diri sendiri ini disebabkan karena kesadaran diri yang terlalu ekstrem.
Orang yang pemalu dan orang yang tidak percaya diri terlalu mengkritik tindakan mereka sendiri. Secara terus menerus, mereka mempertanyakan dan merasa bingung apakah mereka sudah "melakukan hal yang benar" atau apakah mereka punya penampilan yang normal.
Jika kamu menyadari bahwa kamu punya sikap yang negatif mengenai diri sendiri, atau tidak menyukai perhatian dari orang lain, berarti kamu perlu untuk mengubah pola ini.
Semua orang punya kelebihan, sisi positif, hal-hal baik mengenai dirinya yang membuat mereka merasa berharga. Pikirkan mengenai apa yang membuat mu menjadi orang yang kuat, beberapa kualitas yang mengarahkan mu untuk menjadi pemalu juga bisa membuat mu menjadi orang yang kuat.
Begitu kamu menyadari bahwa diri mu berharga, itu berarti sudah waktunya bagi mu untuk memberitahu diri sendiri apa yang menjadi kelebihan mu dan bagaimana kamu bisa menunjukkannya pada dunia.
Saat seseorang merasa senang terhadap dirinya, maka dia akan bertindak dengan yakin. Dan keyakinan diri adalah musuh utama bagi sifat pemalu.
Lakukan Latihan Relaksasi — Rasa gelisah, adalah sahabat terbaik bagi orang yang pemalu. Orang biasanya menggunakan kegelisahan mereka sebagai pelindung atau pertahanan terhadap rasa malu dan peningkatan diri.
Rasa gelisah membuat mereka "merasa" berbeda dan mereka berpikir bahwa gejala fisik yang mereka alami adalah bukti dari rasa percaya diri mereka yang kurang.
Setiap kali kamu merasa malu di depan publik, langkah pertama untuk mengatasi kegelisahan ini adalah dengan mengalihkan fokus perhatian mu. Cobalah untuk memfokuskan perhatian mu pada hal-hal lain yang ada disekitar mu, misalnya dengan menatap alis mata dari lawan bicara mu.
Taktik yang terakhir ini bisanya cukup efektif karena kamu tidak harus melakukan kontak mata secara langsung, dan orang yang kamu ajak bicara tidak akan mengetahuinya.
Rasa Gelisah itu Seperti Rasa Takut — perasaan yang umumnya sulit untuk dihadapi oleh diri sendiri. Cara paling sederhaana untuk menyingkirkan rasa takut ini adalah dengan relaksasi. Ada beberapa jenis meditasi dan teknik pernapasan yang bertujuan untuk membantu orang yang pemalu agar bisa berkomunikasi dengan orang lain.
Tapi, bagaimana caranya agar kamu bisa rileks?
Tutup matamu dan mulailah memikirkan napas yang kamu hirup. Itulah yang disebut meditasi, "meredakan" pikiran yang terlalu sibuk dan bernapas dengan tenang, menentramkan pikiran. Bernapaslah dengan perlahan dan kamu akan segera merasa terbebas dari rasa cemas dan takut.
Bergabunglah dengan Kelompok dan Perkumpulan — Saat kamu mulai bisa mengatasi rasa malu dan memutuskan bahwa sudah saatnya bagi mu untuk berhenti menjadi orang yang pemalu, kamu perlu untuk menampakkan diri pada dunia.
Cara terbaik adalah dengan bergabung dengan kelompok yang akan menghubungkan mu dengan sejumlah orang yang belum kamu kenal, sekaligus mempererat persahabatan dengan orang yang sudah kamu kenal.
Jika kamu bisa mengkombinasikan tingkat "hubungan interpersonal" ini dengan sesuatu yang membuat mu tetap aktif dan fit, misalnya club olahraga, maka kamu akan punya senjata yang mematikan untuk memerangi rasa malu.
Perbanyak kemungkinan untuk bertemu dengan orang-orang baru, yang membuat mu bisa menerapkan skill-skill baru untuk dikombinasikan dengan aktivitas yang membuat jantung mu berdegup dengan kencang saat pertama kali melakukannya, tapi jangan menyerah.
Saat pertama, kata hati mu mungkin menyuruh mu untuk segera sembunyi dan kembali ke kebiasaan yang lama, tapi ingat saat itu rasa cemas yang sedang berbicara dengan mu.
Jika kamu kembali merasa malu, jangan menyerah, kembalilah ke dasar. Berlatihlah percapakan, tarik napas secara perlahan, dan mulailah mempersiapkan diri untuk bertemu dengan orang-orang baru.
Rasa malu tidak harus menghantui mu seumur hidup. Kamu bisa mulai menerapkan tindakan dan sikap untuk memerangi rasa malu. Kamu tidak lagi harus merasa takut atau gugup didepan publik.