Buah Nangkadak
Dear Steemian..
Seperti buah Nangka tapi ini bukan Nangka, seperti Buah Cempedak tapi bukan Cempedak, lalu buah apakah itu? Beberapa orang menyebutnya adalah buah Nangkadak. Nangkadak adalah hasil perpaduan antara pohon Nangka dan pohon Cempedak yang dikawinkan kemudian jadilah buah yang disebut dengan buah Nangkadak.
Buah Nangkadak belum begitu banyak diminati oleh masyarakat pada umumnya karena buah ini belum begitu dikenal, jika dilihat dari kulit dan pohon buah ini mirip dengan pohon Cempedak dan buah Nangka, tapi apabila dirasa buah ini empuk dan harum layaknya buah Cempedak, namun bedanya buah ini dagingnya tebal dan besar seperti layaknya buah Nangka.
Di Lampung Timur, buah ini masih langka dijual di pasar pasar dan belum begitu terkenal, bahkan harga pasarannya pun belum ada standar harga berapa rupiah perbuahnya. Hal itu mungkin disebabkan karena masih jarang para petani yang menanam buah tersebut atau mungkin sudah ada yang menanam tetapi hasil panenan buah ini hanya cukup untuk di konsumsi sendiri.
Dibeberapa orang yang menanam buah Nangkadak ini belum banyak dari mereka yang berhasil mendapatkan buah yang isinya banyak, dari beberapa warga di salah satu desa di Lampung Timur yang mencoba menanam buah Nangkadak ini belum mendapatkan hasil buah yang maksimal, artinya buah Nangkadak yang mereka tanam hanya besar kulitnya tetapi jika dibuka isinya kebanyakan masih jarang jarang bahkan banyak yang kosong meskipun kelihatan besar jika dilihat dari luar.
Bagi kawan Steemian, gambar postingan ini adalah pohon Nangkadak yang kami tanam di kebun belakang rumah kami dan hasil dari buah yang kami tanam tersebut rata-rata isi dalam nya banyak dan bisa dikatakan hampir memuaskan karena kami rajin membungkus buah ini ketika masih kecil untuk menghindari sengatan lebah. Menghindari sengatan lebah adalah salah satu tips untuk mendapatkan hasil Nangkadak yang bagus karena apabila buah ini tersengat lebah maka buah ini akan gagal dan akan jatuh sebelum masak atau sebelum tua.
Apabila suka postingan kami, silahkan upvot, resteem, dan komentar.
Follow kami @kabul.lampung