RAMADHAN BULAN PENUH BERKAH
Sahabat muslim Allah meajibkan atas seorang yang beriman untuk melakukan ibadah kepada Allah dilandasi dengan ilmu, dan tidak ada alasan untuk tidak mengetahui kewajiban-kewajiban yang diwajibkan Allah atas hamba-hamba-Nya. Di antara kewajiban itu adalah puasa di bulan Ramadhan. Sudah sepantasnya bagi seorang muslim belajar untuk mengetahui perkara-perkara puasa serta hukum-hukumnya sebelum ia melaksanakannya (sebelum datang bulan Ramadhan), agar puasanya sah dan diterima Allah Ta’ala.
Dalam setahun Allah menciptakan 12 bulan, dari sekian banyak nya bulan ada satu bulan yang sangat baik, berkah, dan penuh dengan pengampunan, yaitu bulan ramadhan. Karena Allah menjadikan ramadhan ini untuk ummat Nabi Muhammad maka sangat beruntung kita sebagai ummat nya karena keistimewaan nya, dan juga bisa dikatakan ini sebagai hadiah yang sangat besar dari sang junjungan kita, itu menunjuki beliau sangat peduli kepada ummat nya beliau sangat sayang kepada ummat nya, oleh karena demikian marilah sama-sama kita pelihara dan kita terima dengan ketulusan hati hadiah yang di beri oleh Rasulullah. Hari ini sudah hari yang ke dua tentu kita sebagai ummat muslim sangat bahagia dengan datang nya tamu Allah yaitu Ramadhan yang mungkin sudah berbulan-bulan kita menanti nya. Maka gembiralah karna Ramadhan sudah dalam genggaman kita sesuai dengan hadis Rasulullah SAW
Sebagai berikut....
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.”
Hadits ini adalah sebuah kabar gembira bagi hamba Allah yang beriman dengan datangnya Ramadhan. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberi kabar kepada para sahabatnya radhiallahu ‘anhum mengenai datangnya Ramadhan. Ini bukan sekedar kabar semata, tetapi maknanya adalah bergembira dengan datangnya momen yang agung.
Dan juga dari hadist di atas ini sebagai motivasi bagi kita dalam menjalani ibadah puasa agar selalu ikhlas dan semangat walaupun dalam keadaan susah berat, kesulitan dan semisalnya, sepeerti kita dalam keadaan sakit atau ada kesibukan sehari-hari (bekerja), namun dengan hadis ini dapat membangkitkan gairah kita untuk tetap melaksanakan kewajiban kita sebagai hamba Allah yang sejati. Dan pahala yang di peroleh bagi orang yang berpuasa sangat besar bahkan Allah melipatgandakan sesuai dengan hadist nabi sebafai berikut....
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ : قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripa bau minyak kastiri.
Masih banyak lagi hadist-hadist Nabi atau Ayat Al-qur'an mengenai pahala dan keutamaan nya bagi orang yangg berpuasa di antaranya :
إِذَا كَانَتْ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِيْنُ وَمَرَدَةُ الْجِنِّ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ وَنَادَى مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلّٰهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذٰلِكَ فِى كُلِّ لَيْلَةٍ
"Jika tiba permulaan malam (tanggal 1) bulan Ramadhan, maka setan-setan dan pemimpin-pemimpinnya dibelenggu (dirantai), pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satu pun yang dibuka. Pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pun yang ditutup. Kemudian, ada penyeru yang berseru, ‘Hai orang yang mencari kebaikan, berlomba-lombalah. Hai orang yang mencari keburukan, berhentilah. Karena sesungguhnya Allah akan membebaskan orang-orang dari neraka, dan itu terjadi pada setiap malam.
Dan firman Allah
وَسَارِعُوْآاِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوَاتُ وَالْاَرْضُ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ(ال عمران:١٣٣)
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (QS. Ali Imron : 133)
Ramadhan mubarak
Amiinn