Cerita Pidie dan Kompesta Bangun Wisata Tubbing di Tangse.

in #indonesia5 years ago


Pesona keindahan Kabupaten Pidie ternyata tak ada habisnya, keindahan alam wilayah pesisir timur Aceh tersebut, masih menjadi andalan yang menjanjikan dibidang industry wisata. Setelah viralnya wisata Trcaking Glee Taleuk di Tiro, Lingkoek Kwuing Padang Tiji dan Arung Jeram Sungai Geumpang di Mane, kini masyarakat Pidie, kembali mengembangkan wisata air Tubbing di Kecamatan Tangse. Wisata arus deras menggunakan ban karet tersebut, digalakkan oleh Komunitas Cerita Pidie bekerja sama dengan Komunitas Pecinta Sungai Tangse (Kompesta), memamfaatkan Krueng (sungai) Meuriam, komunitas penggiat wisata berbasis lingkungan itu bahkan kini membuka wisata untuk khalayak umum.

Koordinator Kompesta, Eddy, pada ceritapidie.com mengatakan pihaknya membuka wisata Tubbing untuk kepentingan komunitas mereka, hal itu guna untuk donasi kegiatan mereka selama ini yakni membersihkan sampah-sampah dan sosialisasi sungai bebas sampah kepada masyarakat.

“Minimnya bantuan dari pihak Pemerintah Kabupaten Pidie, jadi kami harus mendapatkan modal dari wisata yang kami galakkan, supaya memiliki kas saat kami ingin membuat kegiatan sosial bersih sampah di sungai, selain itu juga saat melakukan sosialisasi kepada warga setempat agar sungai Tangse bebas sampah,” Terangnya.

Jadi, wisata yang kami galakkan bukan semata untuk mencari uang dengan kepentingan pribadi, tetapi untuk digunakan juga kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial, sesuai dengan tujuan dibangunnya komunitas kami ini, jelas Eddy lagi.

Dalam hal ini, kami juga masih mengharapkan Pemkab Pidie dapat membantu pengembangan tempat kami, dengan menampilkan event wisata dan Budaya, sehingga pengembangan industry wisata kami menjadi lebih maju.


Juru bicara Komunitas Cerita Pidie, Bukhari, mengatakan sebagai penggiat wisata, pihaknya sedang membangun wisata berbasis masyarakat, dengan tujuan supaya pembangunan dikawasan yang memiliki potensi wisata dapat menumbuhkan ekonomi kreatif baru kepada masyarakat setempat.

“Jika ada desa atau Gampong yang ingin membangun wisata Gampong, kami siap membantu. Tanpa dibayar, tak perlu bayar kami, kami siap membantu masyarakat membangun desanya,” Ungkap pria yang akrab disapa Broe tersebut.

Selain itu, wisata Tubbing yang dibangun bersama masyarakat dinilai dari potensi wilayah yang ada, sehingga tak semua kawasan di Pidie harus sama antraksi wisatanya.

“Kebetulan di Tangse, ada sungai. Jadi sungai itu yang kami mamfaatkan. Sehingga bermamfaat kepada masyarakat, namun kebersihan dan menjaga alam hal yang utama harus diperhatikan, jadi tidak hanya mencari Finansial saja,” Ungkap pria yang juga anggota tetap di Mapala Jabal Everest Unigha Sigli tersebut.

Namun Wisata Tubing ini kami juga sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan para pengunjung atau penikmat alam. Jadi keselamatan adalah hal yang utama dalam wahana yang satu ini.


 


Posted from my blog with SteemPress : http://ceritapidie.com/cerita-pidie-dan-kompesta-bangun-wisata-tubbing-di-tangse/

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.25
JST 0.038
BTC 97484.70
ETH 3417.93
USDT 1.00
SBD 3.04