Lobi dalam Segelas Kopi Ala Aceh

in #indonesia7 years ago


Segelas Kopi

Aceh merupakan salah satu provinsi paling barat dari Indonesia dengan luas wilayah 5.677.081 ha dengan jumlah penduduk 5.096.248 jiwa. Salah hasil andalah Aceh saat ini adalah kopi dan Aceh merupakan salah satu sentra produksi kopi terbesar di Indonesi khususnya arabika. Luas tanam kopi di Aceh tahun 2016 adalah 123.344 ha dengan total produksi 65.231 ton. Dari total luas tersebut 80,3% (99.064 ha) adalah jenis kopi arabika, sedangkan sisanya adalah kopi robusta. Kopi arabika ditanam di tiga kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues.


Kopi Aceh Tengah

Sejarah kopi aceh tidak terlepas dari penjajahan Belanda yang masuk ke Indonesia. Setelah berakhirnya perang besar antara Belanda denga Aceh tahun 1904 maka Belanda mulai melakukan berbagai usaha termasuk perkebunan kopi di Aceh. Mereka membawa masuk tanaman kopi ke Aceh melalui Batavia (Jakarta) dan menanam di Utara Danau Laut Tawar Aceh Tengah dan saat ini sudah menyebar di seluruh tanah Gayo. Tanaman kopi umumnya ditanam pada ketinggian antara 1.000 – 1.700 dari permukaan laut (dpl).


Tentara Belanda Menyerang Aceh

Kopi adalah tanaman utama yang menghidupi masyarakat Gayo, khususnya di Aceh Tenga dan bener Meriah saat ini. Industri olahan kopi berskala rumahan dan kecil sudah sangat banyak dan berkembang di kedua kabupaten tersebut. Berbagai merek kopi dihasilkan dan sudahn dipasarkan ke seluruh Aceh, Sumatera Utara, Jakarta bahkan sampai ke luar negeri seperti Eropa.


Salah Satu Merek Kopi Gayo

Kopi menjadi minuman yang sangat digemari oleh masyarakat Aceh, mulai orang tua sampai anak-anak, laki-laki sampai perempuan. Minuman kopi sudah mulai “dicicipi” sejak kanak-kanak, sehingga ada dugaan bahwa anak-anak Aceh jarang yang mengalami “step”, panas tinggi tiba-tiba sampai suhu 38-39 oC, karena kopi mampu mencegah step”* pada bayi dan anak-anak.

Karena budaya minum kopi yang begitu “kental” dari masyarakat Aceh maka warung kopi (warkop) tumbuh subur di segala penjuru, dari perkotaan sampai ke pedesaan. Warkop menjadi tempat yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat Aceh, di sanalah tempat terjadi lobi-lobi politik tingkat tinggi, terima tamu, bisnis, nonton bareng, bahkan juga menjadi tempat mengerjakan tugas bagi pekerja maupun mahasiswa. Pendek kata, warkop adalah tempat dimana orang Aceh melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.


Keramaian di Salah Satu Warkop di Aceh

Tidak dipungkiri bahwa ada wajah “negatif” dari sebuah warkop seperti adanya “segelintir” orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di sana, namun warkop juga menampilkan 1001 wajah “positif” seperti berputarnya roda ekonomi rakyat dan terjadinya interaksi sosial yang kuat sehingga menimbulkan hubungan yang erat satu sama lain. Sudahkan anda minum kopi atau berkunjung ke warkop hari ini?

Semoga kopi anda tidak mengandung "sianida", racun yang sangat mematikan.

Salam hangat....

Lhokseumawe, 30-01-2018.

KSI 2.jpg

Sort:  

Nikmatnya rasa kopi aceh tanggkengen

Ya. Kopi Takengon salah satu kopi terenak di Indonesia dan dunia

Bagi orang Aceh kalau belum minup kopi belum pas untuk beraktivitas apalagi kalau sudah berbicara lobi. Belum terasa lobinya kalau belum minup kopi.😊😂

Betul. Kopi adalah bahasa universal yang mampu menerjemahkan 1001 isi hati peminumnya

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.16
JST 0.028
BTC 67807.24
ETH 2423.65
USDT 1.00
SBD 2.33