Mengintip sepak terjal Baiturrahman (Arsitektur yang memukau)
Assalamualaikum wr.wb.. salam sejahtera untuk sahabat steemit di manapun anda berada. Pada tahun 2004 silam tepatnya pada tanggal 26 Desember, sebuah peristiwa besar terjadi di Aceh, Banda Aceh merupakan salah satu daerah yang menjadi korban dari dahsyat nya bencana tersebut. Selain memakan ratusan ribu korban, bencana yang disebut "tsunami" tersebut juga telah menghancurkan ribuan bangunan, termasuk masjid bersejarah yang ada di Banda Aceh. Namun ada juga beberapa masjid yang tetap berdiri kokoh meskipun telah diterjang dahsyat nya gelombang tsunami. Salah satunya adalah masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Mesjid Raya Baiturrahman menjadi saksi bisu keganasan badai tsunami yang maha dahsyat tersebut. Selain memiliki arsitektur yang indah, mesjid ini juga merupakan saksi dari sejarah Aceh pada masa silam. Mesjid ini menyimpan sejuta kisah masa lampau, dari perlawanan heroik terhadap kolonial Belanda , kemegahan arsitektur, hingga tsunami 2004.
Berdasarkan sketsa yang dibuat oleh Peter Mundy, seorang pengelana Eropa yang mampir di Aceh dulu, bahwa mesjid ini dulunya berbentuk bangunan persegi yang terbuat dari kayu, dengan atap berlapih empat Piramida berjenjang yang makin ke atas makin mengerucut, tanpa pagar disampingnya. Namun pada masa kolonial Belanda mesjid yang berbentuk bangunan menyerupai mesjid kuno dibakar oleh Belanda karena mesjid tersebut menjadi benteng pertahanan pejuang Aceh. Tetapi pada abad ke-19, Belanda membangunkan kembali dengan bentuk yang berbeda, yang di desain oleh seorang arsitek bernama "De Bruins". Sehingga dalam ilmu sejarah dan arkeologi Mesjid Raya Baiturrahman digolongkan dalam benda peninggalan penjajahan (arkeologi kolonial).
Bruins merancang mesjid dengan model yang sangat berbeda dengan mesjid lama. Atapnya tidak lagi berbentuk Piramida tetapi berbentuk kubah yang menggelembung di tengah dan runcing di atas seperti bawang. Mihrab mesjid berbentuk ceruk di dinding belakang yang mengarah ke kiblat dengan dihiasi lapisan keemasan. Mimbar tempat khutbah berupa sebuah kursi ukir yang diletakkan disamping mihrab. Di belakang mesjid ada dua bangunan kecil yang juga diberi atap kubah, bangunan tersebut berfungsi sebagai gudang penyimpanan perkakas mesjid.
Bahan bahan mesjid berasal dari berbagai negara, batu bata dari Belanda, kayu jati dibawa dari Burma, marmer dari China, besi untuk jeruji jendela dan pagar teras didatangkan dari Belgia dan Surabaya, sedangkan genteng keramik dibawa dari Palembang.
Secara umum, arsitektur mesjid raya Baiturrahman bercorak ekletik, yaitu suatu rancangan yang dihasilkan dari berbagai unsur dan model terbaik dari berbagai negara sehingga bangunan mesjid menjadi begitu indah dan megah.
Mesjid Raya Baiturrahman yang dirancang De Bruins telah mengalami beberapa perombakan. Perombakan tersebut dirancang oleh seorang arsitek Aceh yang bernama Thaher. Mesjid mengalami perluasan, kubahnya telah bertambah menjadi tujuh, pintu masuknya pun menjadi tujuh, dan atapnya ditopang dengan 20 tiang besar. Mesjid raya terus mengalami perluasan sesudahnya termasuk menghadirkan kolam dan menara.
Pada masa terjadi gempa dan tsunami mesjid raya tetap berdiri kokoh di tempat, hanya mengalami sedikit keretakan di dinding. Walaupun ada beberapa keretakan di dinding tetapi tidak mengurangi keindahan dan keunikan mesjid. Karena mengalami beberapa kerusakan walaupun tidak terlalu parah ,pada tahun 2005 mesjid ini kembali direnovasi tanpa merubah arsitektur mesjid.
Dengan gaya arsitektur yang indah dan megah, mesjid raya Baiturrahman menjadi salah satu dinasti wisata regili Aceh. Dari dulu sampai sekarang mesjid ini menjadi salah satu tujuan wisata jika ke Banda Aceh, baik wisatawan negara ataupun wisatawan manca negara sekalipun. Apalagi mesjid yang merupakan "jantong rakyat Aceh" ini sekarang semakin memukau dengan adanya payung raksasa yang membuat para pengunjung semakin damai dalam menikmati indahnya sebuah maha karya.
Nah, sahabat steemians dimanapun kalian berada inilah sekilas tentang sepak terjal Baiturahman yang makin memukau dari masa ke masa. Gaya arsitektur yang begitu indah dan suasana yang begitu adem membuat siapapun yang datang kesana akan merasakan kesejukan jiwa dan hati. Sekian dari saya, semoga bermanfaat. Terimakasih
Wassalamu'alaikum wr.wb
Beautiful Very Nice
Makasih
Sangat detail penjelasannya, tapi pernah saya baca dulu arsitekturnya gaya taj mahal India dan sekarang gaya Madinah al munawwarah.
Arsitektur nya campuran dari berbagai model terbagus dari setiap negara, termasuk didalamnya arsitektur gaya tak mahal..
Kalau masalah gaya Madinah Al Munawwarah bisa kita lihat sedikit dari payung yang dibangun sekarang walaupun pada dasarnya cuma nama yang sama2 "payung" sedangkan untuk bentuk dan keteduhannya sangat berbeda. Makasih