Cerita Saya, Hingga Mareka Bergabung di Steemit
Pada postingan kali ini saya sedikit bercerita tentang @steemit, yang mana sampai sekarang ini sudah banyak pemuda maupun orang dewasa yang memiliki akun @steemit.
Seperti saya sendiri, awalnya mengerti akan Steemit setelah kawan saya memperkenalkannya, media sosial yang berbasis blogger ini, yang katanya untuk melatih diri kita dalam menulis serta memberikan reward. Dia ini bernama @zamzamiali, Ia pun tak usah kita ragukan lagi dalam hal menulis, sebabnya, sebelum menulis di @steemit dirinya sudah duluan aktif dalam dunia jurnalis dan fotography di beberapa media.
Namun, pada postingan ini saya ingin menceritakan juga yang bahwa banyak teman-teman saya yang juga telah memiliki akun @steemit setelah mareka membaca dan dan melihat hasil postingan-postingan saya.
Karena kenapa mareka tertarik? Saya merupakan orang yang lumayan aktif dalam membuat status di medsos, yang juga pada Status lainnya seperti layanan WhatsApp.
Pada Status WhatsApp saya sering menscrenshot hasil postingan untuk dijadikan status, disanalah mareka mulai tertarik dengan yang namanya Steemit.
Sebelum memiliki akun steemit, mareka juga sempat foto bersama di waktu kami masih sama-sama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa di wilayah Aceh Besar.
Hari itu, mareka meminta saya untuk memandu mareka dalam mendaftarkan akun mareka masing-masing. Alhamdulillah Seminggu kemudian Steemit pun mengkonfirmasi sandi mareka lewat email masing-masing, seperti @safwannur @rahmatkitakita @agamgampong.
Walaupun kami masih dalam usia terbilang dini dalam dunia Steemit, akan tetapi tetap membuat postingan aktif di setiap hari, dan melakukan diskusi kecil bersama-sama mareka dalam berjuang di Steemit.
Mantap. Kapan2 kita diskusi soal steemit ya. Senang kalau bisa berbagi
Siap bang @zulmasry , untuk kelancaran kita si Steemit
Mantap jiwa @ikhsanpratama
Mari berkarya @safwannur