BENDA BERSEJARAH PADA MASA KERAJAAN ACEH
Hai sahabat steemit.
Simak artikel di bawah ya guys. Sedikit saya ingin membahas tentang benda bersejarah di aceh.
NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Aceh dikenal sebagai negeri Serambi Mekkah, Aceh juga dikenal dengan sebutan tanah rencong. karena ada senjata khas Aceh yang menjadi simbol dan lambang Aceh. Rencong ini dipakai oleh para pejuang Aceh dalam melawan penjajahan bangsa asing dulu, tidak hanya pejuang saja yang memakai rencong tapi juga raja-raja dan kaum bangsawan di Aceh. Rencong diselipkan dipinggang bagian depan sebagai makna siap bertempur hingga darah penghabisan.
Dulu di aceh ada burung yang seperti elang , mereka menyebutnya "geureuda" burung yang selalu memakan tanaman dan ternak dan selalu melakukan aksi teror.
Maka dari itu Raja Aceh melakukan tindakan untuk membuat senjata ampuh.
Akhirnya pandai besi itu membuat sebuah rencong yang menyerupai tulisan bismillah dalam aksara Arab. Atas dasar inilah rencong hanya digunakan dalam jihat fisabilillah dalam memerangi penjajah dan kezaliman di negeri ini.
Rencong memiliki tingkatan. Pertama, rencong yang digunakan oleh raja atau sultan. Rencong ini biasanya terbuat dari gading (sarung) dan emas murni (bagian belatinya). Kedua, rencong-rencong yang sarungnya biasa terbuat dari tanduk kerbau atau kayu, sedangkan belatinya dari kuningan atau besi putih.
Selain itu Aceh juga memiliki Kupiah meukeutop yang terbuat dari kain berwarna dasar merah dan kuning. Kain dirajut jadi satu, berbentuk lingkaran. Pinggiran bawah kupiah, terdapat motif anyaman dikombinasikan warna hitam, hijau, merah dan kuning. Anyaman serupa terdapat di bagian tengah, yang dibatasi lingkaran kain hijau di atasnya dan kain hitam di bawah.
Warna yang dipakai memiliki makna tersendiri. Merah melambangkan kepahlawanan, kuning berarti kerajaan atau negara, hijau menandakan agama, hitam berarti ketegasan atau ketetapan hati, sementara putih bermakna kesucian atau keikhlasan.
Kupiah meukeutop bagi masyarakat Aceh tak hanya bernilai dari segi adat, tapi juga penuh dengan nilai sejarah. Secara historis, kupiah meukeutop lebih diindentikkan dengan topi kebesaran yang sering dipakai Teuku Umar, pahlawan nasional asal Aceh.
Teuku Umar lahir di Meulaboh, tahun 1854. Ia gugur 11 Februari 1899, dalam satu pertempuran dengan pasukan Belanda di Meulaboh. Di lokasi tertembaknya Teuku Umar, di Pantai Batu Putih, Suak Ujong Kalak, dibangun satu tugu sebagai monumen sejarah di Aceh Barat. Tugu itu lebih dikenal dengan sebutan, Kupiah Meukeutop.
Aceh juga mempunyai 7 peninggalan sejarah. Seperti,
Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah masjid yang berada di pusat Kota Banda Aceh. Masjid ini dahulunya merupakan masjid Kesultanan Aceh. Sewaktu Belanda menyerang kota Banda Aceh pada tahun 1873, masjid ini dibakar, kemudian pada tahun 1875 Belanda membangun kembali sebuah masjid sebagai penggantinya.
Gunongan
Gunongan merupakan simbul dan kekuatan cinta Sultan Iskandar Muda kepada sang Permaisuri. Gunongan ini terletak di taman Putroe Phang sebagai tempat bermain permaisuri Sultan Iskandar Muda tersebut.
Lonceng Cakra Donya
Lonceng Cakra Donya lonceng ini diberikan oleh kerajaan China melalui Laksamana Cheng Ho yang merupakan pelayar tangguh, sebagai ikatan persahabatan antara kerajaan China dengan Kerajaan Aceh.
Kherkoff Peucut
Kherkoff Peucut adalah kompleks kuburan perwira Belanda yang tewas dalam perang Aceh, jumlahnya mencapai 2000 lebih nisan yang tersimpan di dalamnya. Kherkoff Peucut adalah kompleks kuburan Belanda terbesar di dunia, belum lagi kuburan-kuburan Belanda lainnya yang tersebar di seluruh Aceh. Kuburan ini melambangkan bagaimana kegigihan orang Aceh dulu dalam mempertahankan harkat dan martabat bangsanya.
Benteng Indra Patra
Benteng Indra Patra adalah benteng peninggalan kerajaan Hindu pertama di Aceh yang digunakan sebagai tempat peribadatan dan benteng pertahanan dari gempuran musuh. Kemudian benteng ini direbut oleh Kerajaan Islam Aceh dan dijadikan sebagai benteng pertahanan. Benteng ini di pimpin oleh seorang laksamana perang perempuan Aceh yang sangat terkenal yaitu Laksamana Malahayati.
Rumoh Aceh
Rumoh Aceh adalah rumah adat Aceh yang difungsikan sekarang sebagai museum yang menyimpan ribuan peninggalan sejarah.
Pesawat Seulawah Agam
Pesawat Seulawah Agam ini merupakan pemberian atau sumbangan orang Aceh kepada Republik Indonesia setelah Aceh bergabung dengan Indonesia. Pesawat ini digunakan oleh RI sebagai sarana untuk mempercepat kemerdekaan Indonesia. Sumbangan orang Aceh ini sekarang menjadi monumen di Blang Padang Banda Aceh untuk menjadi saksi pengorbanan masyarakat Aceh untuk Indonesia, meskipun akhirnya Indonesia melupakan segalanya untuk ambisi yang sia-sia.
Sekilas tentang peninggalan aceh yang saya ketahui.
Semoga bermanfaat.
Salam hangat steemit indonesia.
Salam hangat untuk senior steemit indonesia
@levycore
@aiqabrago
@donkeypong
@good-karma
@baharoba
Beautiful photos