You are viewing a single comment's thread from:
RE: 12 Years of Keeping for Aceh Peace | 12 Tahun Merawat Perdamaian Aceh |
Bicara Aceh, konflik, dan damai adalah pembicaraan yang tak pernah habis. Bicara Aceh dengan konflik sama seperti membicarakan air laut yang tak pernah kering. Bicara Aceh dengan perdamaian sama seperti membicarakan hujan di musim kemarau, ia menjadi rindu pada nurani, menjadi lindu pada naluri. Terkadang, aku harus bilang, "AKU BANGGA DILAHIRKAN DI ACEH". Terima kasih, senior...
Memang benar seperti kata banyak orang, Aceh itu seperti laboratorium dunia. Mau meriset tentang apa pun juga ada. Banyak ide di Aceh tentang apa saja untuk melakukan apa saja, termasuk menulis. Sayangnya, kita yang di Aceh belum memanfaatkannya secara optimal.
Hanya segelintir orang Aceh yang kreatif seperti @hermanrn dan yang lain yang berhasil mencatat sejarah itu. Alangkah hebatnya kalau kreativitas itu menular ke generasi muda yang lain.