Sepuluh Tusuk Sate Ayam
Beberapa minggu yang lalu saya menyempatkan diri untuk makan di sebuah warung sate yang memang sudah menjadi langganan. Warung sate tersebut berada dekat belokan jalan kecil, di sebuah kota dan selalu ramai dilalui lalu lalang kendaraan.
Warung sate ayam ini biasanya ramai, tapi pada saat itu saya memang sedang memilih berkunjung pada waktu belum saatnya makan siang. Jadi agak sepi, selain itu saya sendiri memang tidak suka makan di suatu tempat yang terlalu ramai.
Harga per-porsinya adalah lima belas ribu Rupiah yang terdiri sepuluh tusuk sate ayam. Kebetulan sambil menunggu, saya iseng-iseng mengambil foto sate ayam pesanan saya tersebut, yang kebetulan masih dalam proses pemanggangan. (hpx)
Camera | Lensa |
---|---|
Canon M50 | Sigma 18-200 mm |
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Seolah-Olah kata-katanya terus berjalan. Pengen menbaca terus menerus.. Thank mas..