Menyetir Bentor Sambil Berdiri

Kemarin, waktu habis memperbaiki motor di bengkel, saya lewat jalan agak memutar dalam perjalanan pulangnya. Pas lagi lewat jalan itu, tiba-tiba seorang ibu paruh baya yang sedang dibonceng tertawa. Otomatis saya pun segera menjadi waspada dan langsung melihat depan, dan sebelah kanan kiri saya.

Pada saat itu saya secara jelas, melihat seorang pengendara bentor (becak motor) yang mengendarai kendaraannya sambil berdiri. Ternyata ia sedang membawa muatan yang banyak melebihi kapasitas sehingga menutupi pandangannya di depan dan mau nggak mau harus menyetir sambil berdiri. Saya pun berguman dalam hati, "Pantas si ibu tertawa.".

Melihat itu, sontak saya pun tertawa sambil berseloroh, "Hebaaat.....!", si ibu paruh baya yang ada di samping saya, akhirnya juga ikut tertawa lebar kembali ketika mendengar selorohan saya. Bahkan ada seorang pengendara motor yang mengenal bapak pengendara bentor ini sempat mencubit halus kakinya, tapi si bapak tetap tak bergeming terus berkonsentrasi melihat lalu lintas di depannya.(hpx)