Sejarah Baitul Asyi dalam Buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh

Baitul Asyi (rumah Aceh) di Mekkah, Arab Saudi merupakan rumah wakaf Habib Bugak seorang saudagar kaya asal Aceh. Baitul Asyi kini telah berubah menjadi sebuah gedung mewah nan megah di pusat kota Mekkah. Baitul Asyi boleh dikatakan sebagai jejak Aceh di kota suci Mekkah yang sejarahnya sangat harum dan mendunia.

Buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh

Baitul Asyi sengaja diwakafkan oleh Habib Bugak untuk para jamaah haji asal Aceh maupun para musafir yang belajar menuntut ilmu di Mekkah. Sejarah itu merupakan bukti bahwa Aceh pernah melahirkan para saudagar-saudagar hebat yang dermawan pada masanya. Juga menjadi saksi bahwa jalinan persaudaraan antara warga Aceh di negeri Timur Tengah terjalin dengan baik dan harmonis.
Berikut sekilas sejarah Baitul Asyi saya tulis dalam buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh. Saya kutip dalam lembar digital pada halaman 103-107, Bab Pelajaran 16 dengan judul Uroe Raya (Hari Raya). Selamat membaca semoga menjadi literatur sejarah Aceh dan nusantara.

Cover dalam buku Bahasa Indatu Ureueng Aceh

Biografi Singkat Hamdani Mulya