Novel Pengantin Surga, Balada Jamaah Haji yang Berlayar Bersama Tsunami

Data Buku
Judul : Pengantin Surga; Balada Jamaah Haji yang Berlayar Bersama Tsunami
Penulis : Hamdani Mulya
Tebal : xiv+78 hal
Penerbit : Maghza Pustaka, Yogyakarta
Tahun terbit : 2018
ISBN : 978-602-6669-96-4

Novel Pengantin Surga; Balada Jamaah Haji yang Berlayar Bersama Tsunami merupakan sebuah genre (jenis) karya sastra yang terinspirasi dari bencana amuk tsunami. Tsunami atau smong dalam bahasa Simeulu etnis Aceh terjadi pada menjelang keberangkatan jamaah calon haji ke Mekkah, bertepatan tanggal 26 Desember 2004. Akhirnya jamaah calon haji asal Aceh terpaksa ditunda keberangkatannya lewat jalur Banda Aceh, karena asrama haji runtuh di bawa tsunami. Serta beberapa jamaah calon haji yang gagal berangkat, karena terbawa arus tsunami yang dahsyat.

Novel ini bercerita tentang sepasang jamaah calon haji yang bernama Tgk. Shaleh dan Isterinya yang gagal berangkat ke tanah suci Mekkah, karena smong datang secara tiba-tiba menjemput Tgk. Shaleh dan Isterinya. Juga berkisah tentang seorang Teungku (Ustaz) bernama Haji Abbas yang kehilangan seorang anak gadis yang hafiz Al-Qur'an. Ayahnya tak tahu kemana arah tsunami menyeret gadis yang bernama Cut Nyak Itu.
Buku ini ditulis dalam perjalanan yang panjang dan berliku. Mulai lahir ide sejak tsunami datang tahun 2004 dan baru rampung tahun 2018. Ditulis dalam kurun waktu 13 tahun, ditulis untuk mengenang dan memperingati 13 tahun gempa dan tsunami Aceh.
Novel ini dirampungkan setelah penulis pulang dari acara Memperingati 13 Tahun tsunami di Gedung ACC Universitas Malikussaleh, yang diselenggarakan oleh pihak kampus tersebut. Saat itulah timbul niat dan tekad yang kuat untuk penulis selesaikan novel Pengantin Surga. Novel yang sudah lama mengendap dalam file laptob penulis. Akhirnya menjadi sebuah buku yang diterbitkan oleh Maghza Pustaka yang berpusat di Margomulyo, Yogyakarta.
Semoga menjadi dokumenter sejarah dan penulis menjadi juru warta atas peristiwa yang pernah menggemparkan dunia, tsunami Aceh.