Betulkah Kurator di Steemit Itu Sombong dan Pilih Kasih?
Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa sih para kurator itu sombong dan terkesan pilih kasih?
Saya tidak bisa menjawabnya, karena saya sama sekali tidak mengenal siapa saja kurator-kurator yang ada di Aceh dan di Indonesia. Saya baru sebulan bercumbu dengan akun steemit ini. Upvote dan reward yang saya dapatkan juga tidak terlalu banyak, bahkan bisa dibilang sedikit (Ini bisa kalian lihat langsung pada setiap postingan saya).
Bukan membela atau sekedar mencari muka di hadapan kurator. Tapi bagi saya kurator hanyalah manusia biasa yang memiliki tenaga yang terbatas. Bisa jadi jika kalian sudah membuat postingan yang sangat bagus lalu kurang mendapatkan perhatian dari kurator, bisa jadi sang kurator sedang tidak online. Namanya juga manusia, pasti butuh waktu untuk beristirahat.
Alasan kedua kenapa postingan kita kurang mendapatkan perhatian dari kurator adalah postingan kita belum bisa membuat para kurator untuk memberikan upvotenya terhadap postingan kita. Maka oleh karena itu ada baiknya kita memperbaiki postingan kita sebaik mungkin.
Tapi ada kawan saya yang membuat postingan biasa-biasa saja namun mendapatkan upvote dari kurator, itu bagaimana cerita? Apa karena dia berkawan dengan si kurator itu? Atau saya butuh orang dalam agar di uptove oleh kurator?
Kalau pertanyaan seperti itu, saya jujur tidak tau mau menjawab apa. Intinya semangat kita untuk menghasilkan konten yang berkualitas jangan padam ketika tidak dilirik oleh para kurator.
Is the Curator in Steemit Arrogant and Choose Love?
Many asked me why the curators were arrogant and impressed with favoritism?
I can’t answer it, because I don’t know any curators in Aceh and Indonesia. I am just a month flirting with this steemit account. Upvote and reward that I get also not too much, even can be spelled out a little (This you can see directly on each of my posts).
Not defending or just looking face in front of the curator. But for me curators are just ordinary people who have limited energy. It could be if you have made a very good post and received less attention from the curator, could be the curator is not online. His name is also human, it would take time to rest.
The second reason why we get less attention from the curator post is our post can’t make the curator to give upvotenya to our post. So therefore it's good we improve our post as possible.
But there is my friend who make the post mediocre but get upvote from the curator, that's how the story? Is it because he is friends with the curator? Or do I need an insider to be uptove by the curator?
If such a question, I honestly don’t know what to answer. The point is our spirit to produce quality content don’t go off when not glimpsed by the curators.
Tulisan yang menarik 👍👍
Terima kasih @ijas.jaswar
Tulisan yang mencerahkan... Saya salah satu yang belum pernah dikunjungi oleh para kurator...
Terima kasih sudah mengunjungi blog saya... semoga kita semua bisa memberikan yang terbaik di steemit ini