Tugas Akhir Semester
Assalammualaikum stemian
Menjelang sahur ini saya kembali mencoba menulis di platform fenomenal kita steemit, lama sudah saya tidak memposting dikarenakan keterbatasan waktu dan kesibukan kuliah. Kuliah menjelang akhir semester tugas-tugas yang diberikan dosen bertubi-tubi datang, tapi ya tidak mengapa dikarenakan nilai tugas ini pula yang akan menjadi nilai tambahan melengkapi nilai ujian final. Tugas yang diberikan dosen kali ini cukup gampang, susah juga sih, yaitu membuat opini pribadi mengenai apa saja, berdasarkan tukar pikiran dengan berbagai sahabat maka terciptalah tugas kuliah ini, baiklah saya akan sharing tugas kuliah saya untuk jadi sebuah postingan di steemit.
Penyudutan Islam Atas Aksi Pemboman
Akhir-akhir ini kita dikejutkan akan rentetan aksi pemboman yang terjadi di Negara tercinta ini, korban berjatuhan baik kalangan sipil maupun aparat keamanan. Akibat aksi ini masyarakat menjadi resah dan tak jarang malah saling curiga mencurigai, jelas semua orang mengutuk aksi pemboman, tidak ada yang membenarkan.
Namun sayangnya umat islam seakan-akan menjadi kambing hitam atas aksi pemboman ini, media-media, baik media cetak, elektronik, dan online gencar memberitakan dan tentu saja isi pemberitaanya menyudutkan umat islam, pelabelan teroris tidak ketinggalan. Padahal semua menyadari tidak ada ajaran Islam untuk melakukan aksi Pemboman tersebut. Pelaku pemboman telah di identikkan dengan berjanggut, bercadar, berhijab besar, dan celana cingkrang, yang kesemuanya itu adalah sunaah Rasul. Hal ini benar-benar merugikan umat islam, bagaimana mungkin umat islam bisa tenang menjalankan sunah Rasul jika itu identik dengan teroris yang disematkan.
List Mubaligh yang dikeluarkan Menteri Agama semakin memperparah keadaan, seakan-akan umat islam indonesia telah terkotak-kotak, jelas ini akan membuat masyarakat cemas. Rasa curiga-mencurigaipun berkembang mengarah kepada umat islam, benar-benar ironis. Bagaimana mungkin perbuatan satu dua orang umat islam dapat mewakili keseluruhan umat islam Indonesia, sebagai contoh, di kampung saya ada tertangkap pencuri sepeda motor yang kebetulan pelakunya adalah umat kristen, apakah saya bisa mengatakan bahwa semua umat kristen adalah pencuri?, tentu tidak! seperti itu juga aksi pemboman tersebut, kebetulan pelakunya beragama Islam, kita tidak dapat men-generalisasi kepada umat islam keseluruhan. Perbuatan menyimpang individu tidak menyangkut agama yang dianut, jika kita ingin mengetahui ajaran sebuah agama maka kita lihat kitab sucinya, apakah ada ajaran yang menyimpang tersebut diterangkan dalam kitab suci, kita tidak bisa menyimpulkan ajaran agama berdasarkan perbuatan segelintir penganutnya, ini berlaku bagi agama apapun tidak terkecuali islam.
Jika umat islam terus dipojokkan seperti ini maka bangsa Indonesia mengalami kerugian besar, mengingat penduduk Indonesia 85% adalah umat Islam. Semoga Pemerintah dan media adil dalam menanggapi persoalan tersebut, dan masyarakat Indonesia bisa tenang dan nyaman berkehidupan dan beragama, semoga aksi-aksi pemboman tidak pernah terjadi lagi di bumi ibu pertiwi Indonesia, damailah Indonesiaku.
Wassalam
Nice post
trimaksih