Menulis di saat ide kosong

Di saat tidak ada lagi ide positif untuk menulis
sebuah cerita, maka ketiadaan ide itupun menjadi sebuah inspirasi dalam menulis, sehingga banyak yang mengatakan bahwa seseorang masih dapat menulis meski sedang kosong imaginasinya. Lalu bagaimana ketika pribadi pada kondisi sedang krisis kata-kata?, atau tak ada ruang yang bisa diangkat untuk melahirkan sebuah tulisan yang bermutu?.

Source

Ada banyak cara untuk bisa melahirkan cerita-cerita jitu dalam kondisi pikiran hampa, asalkan mau "menulis dan angkatlah topik-topik sederhana yang ada di wilayah kekuasaan ruang otak anda!" Lalu kita pun berusaha mengikuti anjuran arus insting dengan mencoba melihat-lihat di sekitar itu, ulasan/ topik apa kira-kira yang bisa kita angkat untuk menjadi sebuah gagasan baru untuk mewujudkan tulisan bermutu. Dan ternyata, hal-hal yang mulanya sulit, justru akan terasa sangat gampang saat ingin mengulasnya.

Bukankah menuliskan tentang sesuatu yang
kita poles sedemikian rupa untuk menjadikan sebuah cerita dan asal muasalnya bermodalkan ide kosong, sama halnya seperti mencoret-coret tinta di atas kertas polos? Bukankah dalam menulis semestinya berisi tentang hal-hal yang informatif, update, mengandung pengatahuan baru atau setidaknya ada goresan manfaat di dalamnya? Betapa tidak, jika hanya sekedar untuk mencapai sekian banyak aksara-aksara yang terabaikan dalam kata kata, namun di dalamnya tidak ada sedikitpun manfaat yang bisa diambil oleh si pembaca, maka sungguh menulis hanyalah sekedar menulis, namun hampa dari makna menulis itu sendiri. Betapa dalam kondisi demikian_meski topiknya sederhana, namun kita selalu di tuntut harus mengulasnya dalam perspektif berbeda dan bermakna.

Kembali ke bahasan awal, yaitu "menulis dalam keringnya suasana pikiran". Dalam menyikapi hal-hal
Semacam itu, kita tidak perlu risau, jangan mengalah dengan keadaaa, apalagi malas dan frustasi.

Mari kita gerakkan semangat, cermati setiap isi kalimat-kalimat yang terarah kepada bahasan sebuah
Cerita yang terinspirasi dari susunan aksara, yang menjadikan sebuah cerita, yang bisa di baca dan
bermanfaat.

Sampai detik ini aku masih baru sampai pada kesimpulan bahwa, tidak ada yang benar-benar sulit ataupun susah dalam hal tulis menulis. Karena nilai dari sebuah tulisan tidak mesti menyangkut tentang ide yang seksama, ide yang akurat dan atau seberapa banyak kosa-kata. Tapi ini juga menyangkut tentang kenapa kita harus menulis?. Ternyata aku masih belum mempermasalahkan dengan hal itu, karna masih saja menulis itu adalah sesuatu yang sangat sederhana meski aku melakukannya jarang jarang. Aku selalu berlatih dan terus berlatih, mungkin dengan begitu kesederhanaan itu akan semakin terasa bermutu dan suatu saat bisa mempelajari seluk beluk kosa kata yang terangkum dalam kamus cerita-cerita bermutu. Ini Semoga...

Salam esteem dan maju bersama esteem!

Salam @fauzan11 kepada steemians