petani muda masa depan kita

Masa depan Aceh terancam hanya karena semakin sedikitnya generasi muda yang tidak tertarik di pertanian, potensi lahan garapan yang masih luas tidak sebanding dengan sumber daya manusia yang mengarap lahan.

Kita sangat tertinggal dengan daerah lain di Indonesia dari semua sektor. Paling realistis kita fokus di bidang pertanian karena selain sebagai produk pangan kita di untungkan dengan kondisi lahan dan alam yang memiliki dua musim.

Kenapa Petani Muda? Mereka punya energi dan waktu yang luang, mudah transfer pengetahuan dan teknologi baru, selain itu mengamankan generasi petani dimasa yang akan datang.

Fokus saja di salah satu sector pangan, misalkan petani ternak bantu mereka melakukan upaya kecil dan sederhana, Berkomitmen menuju sustainibility farming, industri peternakan yang tidak hanya profit oriented, tapi punya visi kesejahteraan sosial dan kedaulatan serta peduli pada isu pelestarian lingkungan. kami menyebutnya planet, people dan profit

Menurut Apfindo (asosiasi pedagang sapi potong Indonesia) proyeksi kebutuhan daging Indonesia, seperti terlihat pada data berikut:

Artinya jumlah kebutuhan daging sapi semakin meningkat tiap tahunnya namun tidak dibarengi dengan pasokan.

Kedaulatan pangan adalah keniscayaan. namun perjuangan menuju swasembada untuk mencapai kedaulatan adalah perjuangan panjang, kita butuh bermitra dan berjejaring. Industri peternakan hanya bagian kecil masyarakat peternak Indonesia.

jak ta plihara leumo @suhiel @orcheva @kreatif hasil steemit