Have You Ever Taste: Burger Si Keling?
(ENGLISH)
Have You Ever Taste: Burger Si Keling?
There something new in Medan Culinary World. One of the most cheaper food that can make you jack pot like just I did. What is jack pot? That’s my called name for feeling full hehehe
My friend Luci (was not the real name, just call her Luci) introduce about this mutha futha food to when i feel hungry realy bad that evening. She offer me to drive directly to Jalan Karya Jaya, Medan Polonia.
She said you can buy this burger with just idr 12.000.
Hmmm... Blepots Burger more expensive than that right?
Okay, i’m going with luci and make a long line just to get Burger Keling Special. I image it has a black bun because it named KELING (keling means black in malay language). It said that it has two patties. Is this would be looks like one of blepots burger’s menu?
And when it comes... The price was not shock me again!
All my expected and all my imagine was gone! GONE WITH THE WIND!
It’s just...umm... ordinary?
Yes it was! It’s an ordinary burger, it same as cheap like burgers you bought at the edge of the streets but with two patties and covered with full grated cheddar cheese. Because i’m starving, i’m not waiting too long. Just take a few pictures for my article, i screw it with my fork, hehehe
One bite,
The sauces was different. A little bit spicy, but it’s delicious. Maybe it cooked by them self, special recipe i guess. You can taste fried of chops garlics and unions and then combine with chilli sauce, finish with boiled it for two minutes.
But, the thing which was make me dissapointed is the patties. The patties covered with layered eggs. when comes in your mouth, i just know that the patties was the cheaper version made from factory and it taste two-bit. Oh! Maybe they fit it with their target market, the down below who wants to taste burger, the food which is not come from Indonesia, and taste foreigner.
And the result is, i’m not reccomended Burger si Keling for you, who likes eating which consider the quality than the price tag. I give 2 from 5 for Burger Si Keling.
(BAHASA)
Udah pernah ngerasain Burger Si Keling?
Ada yang baru di dunia kuliner Medan (entah memang baru atau akunya aja yang baru tahu). Satu dari sekian banyak makanan murah yang bisa bikin kamu jack pot kayak yang baru aja aku alami. Jack pot emang apaan sih? Itu loh rasa pengen mun^ah ketika perut udah kekenyangan hehehe
Temenku Luci (bukan nama sebenarnya tapi panggil saja dia Luci) mengenalkan pada makanan paling WOW ketika ngajak jalan kemarin tepat saat aku sedang laper berat. Luci ini pake acara nyuruh-nyuruh ngeboncengin dia ke Jalan Karya Jaya, Medan Polonia. Itu tuh jauh! jauh dari rumahku yang ada di pinggiran kota Medan.
Dia bilang kamu bisa beli burger ini hanya dengan RP 12.000.
Hmmm.. harga Blepots Burger memang lebih mahal sih dari burger yang ditawarkan Luci ini.
Oke, aku pergi bersama Luci dan ikutan ngantri di barisan antrian yang panjang hanya untuk bisa ngerasain Burger Keling Special. Aku ngebayanginnya... mungkin roti burgernya berwarna hitam karena namanya saja sudah KELING (dalam bahasa melayu keling artinya hitam bukan?). Katanya menu ini menggunakan dua daging patty. Apakah tampilannya bakal mirip banget dengan salah satu menu milik Blepots Burger?
Trus pas makanannya datang... harganya nggak bikin aku terkejut lagi.
Apa yang aku bayangin sebelumnya semuanya sirna. Sirna bersama Angin!
Keliatannya sih...uhm...biasa aja sih ya?
Ya emang! Ini burger biasa aja, sama dengan burger murah yang biasa dibeli di pinggir jalan tapi burger yang satu ini pake dua patty dan ditaburi parutan keju yang banyak. Karena dalam keadaan lapar, jadi nggak nunggu lama. Setelah cekrak-cekrek ngambil foto demi kepentingan artikel, aku langsung membelah-belah burger ini pake garpu.
Satu gigit,
Terasa saus yang beda. Sedikit pedas, tapi enak kok. Mungkin mereka bikin sendiri sausnya, bisa jadi ini resep spesial mereka. Digigitan pertama itu bisa ngerasain cacahan bawang putih dan bawang bombai, kemudian dimasak berbarengan dengan saus cabai kiloan kemudian dibiarkan mendidih sekitar 2 menit.
Tapi ada hal yang membuat saya sangat kecewa bersamaan dengan rasa ‘yaudahlah yaaa’ tadi yaitu si patty ini. Patty yang mereka masak dengan membalutnya menggunakan telur dadar. Ketika sampai di mulut, kita bakal langsung tahu kalau itu... patty murahan buatan pabrik. Oh mungkin saja mereka menggunakan patty ini untuk menyesuaikan target market mereka.
Kesimpulannya, aku sih nggak rekomendasi makanan ini buat mereka yang lebih mementingkan kualitas dibandingkan harga. Tapi buat mereka yang mencari kuantitas maka burger ini bisa bikin kamu kekenyangan dengan harga yang terjangkau. Untuk rasa aku kasih nilai 2 dari 5 buat Burger Si Keling.
Koq jadi penasaran sama abang2 nya yg jual yaa...
Jangan bang, orangnya agak melambai ku tengok
Hahhaa... lambaikan lagi lah kak
pos menarik
makasih bang
Review yg kejam :v
ahahahaha maaf ya...
itu kok enak ya kayaknya.
pagi pagi dibuat ngiler sama post kak kiya
enak kok. enak sesuai harganya laaaah ehehhe