Dibuka, didatangi, dipungli, Tapi sayang… nggak dijaga
Kebakaran lahan di sekitar pinggiran Danau Toba bulan Juni 2018, Sumatera Utara (Foto: dok. BNPB)
Semua setuju dan sudah pasti bangga kalau Danau Toba punya sisi yang selalu indah dari segala sudut mata memandang. Mau foto yang dari mana? Tongging? Pusuk Buhit? Puncak Sibuatan? Dari Simalem Resort? Bahkan dari bukit yang mereka namakan Gajah Bobok, Danau Toba tampak memukau.
Sayangnya, banyak jejak pembalakan liar dan perusakan ekosistem di sana sehingga lingkungan tidak lagi LESTARI seperti layaknya kata yang sering diteriakkan sesama pendaki dulu. Itu dulu, sekarang bukankah kalian juga tidak mendengar teriakan kata ini lagi?
Saya nggak akan membahas mengenai kerusakan alam secara berat hingga membawa berbagai pasal. Kita akan menilai kerusakan alam menurut hati nurani sebagai manusia yang punya akal.
Kemarin, ketika iseng pengen camping di Gajah Bobok atas ajakan keponakan saya melihat pemandangan tidak biasa dari langit yang berada di sekitaran simalem resort. Langit yang di atas danau terdapat sekumpulan awan kecil membias berwarna merah menyala, seperti ada yang sedang membakar api unggun di sana. Eh tapi kok merah banget ya? Kayaknya besar nih apinya.
Karena kita nyasar jadinya motor jalan muter-muter di kebun warga, tapi karena nyasar itulah kami melihat pemandangan yang bikin sakit hati. Warna merah itu ternyata bukan berasal dari api unggun biasa, tapi berasal dari api yang membakar sebuah lereng bukit yang berada di sisi sebelah kiri jalur piso-piso menuju desa Tongging.
Luas, memerah, berasap, dan binasa.
Sakit hati melihatnya. Kok dibakar sih? Sering kali pertanyaan ini mendapat jawaban yang ajaib. Kalau bukan “Untuk membuka lahan pertanian” ya “Untuk bakar rumput yang udah kering aja”. Dua jawaban yang bikin saya pengen menghunus piso ke leher yang menjawab.
Coba deh kita pikirkan. Apakah di lereng itu tidak ada hewan yang hidup? Ular? Tikus tanah? Burung-burung? Serangga? Hewan-hewan yang tak pernah dianggap oleh manusia ini gampang banget diabaikan.
Skip…
Saya sampai ke atas bukit lalu membangun tenda bersama sang keponakan yang usianya sebenarnya sebaya. Tengah malam, lebih tepatnya itu dini hari, tenda kami yang udah tenang dan bersuara dengkuran halus disapa orang, pas ditanya, dia minta bayaran pada kami, bayaran karena sudah membangun tenda di sana sebesar 15 ribu. Kami beri. Hal ini biasa terjadi, tapi yang nggak habis pikir itu, duit yang dikasih digunakan untuk apa ya? Kepentingan pribadi kah? Atau untuk naturalisasi lingkungan sekitar?
Kami nggak berharap uang itu termasuk ke dalam uang kebersihan karena sampah adalah tanggung jawab bersama, terutama tanggung jawab yang membawa sampah hingga ke atas (entah itu bukit ataupun gunung atau ke lingkungan yang ia datangi). Mirisnya, sekitar lokasi bertebaran sampah-sampah plastik bungkus makanan. KZL.
Kami berharap uang 15 ribu yang diminta saat itu digunakan untuk naturalisasi lokasi seperti penanaman pohon baru untuk menambah ekosistem lingkungan dan lain sebagainya. Paling sedih kalau ternyata uang itu digunakan untuk kepentingan pribadi.
(Foto: dok. Medan dalam layar)
Sampah masih menjadi polemik bangsa ini. Beberapa inovasi mengenai sampah masih belum menjadi solusi. Saya pribadi, bukan seseorang yang suka membuang sampah sembarangan. Untuk meminimalisir penggunaan plastik agar tidak mencemari lingkungan saya sering membawa karung ketika berbelanja ke pajak/pasar. Membawa kotak makan sendiri daripada membawa kertas bungkus nasi. Menggunakan tumbler daripada harus menggunakan cup bekas pakai langsung buang. Gimana dengan kamu?
Sekian dari saya. Semoga menginspirasi.
Don't forget to follow me on all your favorite social media channels! Facebook ~ Instagram
content and pictures are mine and from another source.
Congratulations @elvizakiyah! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard:
Congratulations @elvizakiyah! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!