Cahaya Malam Tanpa Lilin
Lilin
Ku berjalan menelusuri kegelapan
Menyisir keindahan kota yang dingin akan kepedulian
Yang gelap akan kesunyian
Yang membuat ku haus akan pulang
Rumahku kini lebih luas dari sepetak kardus yang menyelimutiku dulu
Rumahku kini lebih terang dari lilin yang kunyalakan dulu
Rumahku kini lebih ramai dari suara-suara jangkrik yang dulu terdengar
Suara-suara kendaran bermotor kini lebih berperan
Tidur beratap awan,berdinding angin dan beralas kertas bekas yang empuk
Rasanya ingin ku berlari dan berteriak sekuat yang ku bisa
Ingin ku mengeluh kepada mereka yang asik menikmati kehangatan rumah
Ingin ku menerobos masuk
Namun apalah dayaku
Rumahku kini tanpa jendela, tanpa pintu dan tanpa atap
Tak ada orang lain yang dapat merasakan keindahan kota setiap saat
Tak ada yang dapat menikmati empuknya trotoar
Tak ada yang dapat merasakan tidur diselimuti oleh angin dingin malam
Kurasa setiap malamku adalah pengalaman terindah
Apa kabar teman-temanku yang lain?
Mereka berani pertaruhkan nyawanya dipinggiran rel kereta
Kereta yang dapat membunuh mereka kapanpun ia mau
Malam ini,
Kutidur dihiasi oleh bintang-bintang indah, dihiasi bulan purnama
Disambut oleh matahari pagi yang hangat
Sekali-sekali dibasahi oleh air yang turun dari langit kamar ku
Air yang menyegarkan yang selalu memaksaku untuk bangkit dan pindah
Malam-malamku berbeda dengan malammu
Malamku jauh lebih indah dari apa yang kau tahu
Lebih ramai dari apa yang kau dengar
Lebih terang dan terkadang lebih gelap dari apa yang kau lihat
Lebih dingin dari angin elektronik kamarmu
Rumahku akan tetap menjadi rumahku
Dan rumahmu akan tetap nyaman untukmu
-elviranr
Congratulations @elviranovariany! You received a personal award!
You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking
Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!