Innaallaha maanna
Pengalamanku pembelajaranku
Terlalu menyakitkan jika hidup di pakai untuk meratapi kesakitan, banyak pengalaman yang harusnya menjadikanku manusia lebih kuat.
Masalalu yang berantakan dan tak terarahkan, harusnya menjadi cermin bahwa di masa depan aku bisa menjadi wanita yang dewasa dengan segala ketentuannya. Kehilangan, di tinggalkan itu hanya bagian dari perjalanan yang harus di lalui, kekecewaan, di sakiti, itu hanya bagian alur hidup yang harus membuatku tetap tegar berdiri di atas kakiku sendiri.
Di bentak-bentak, mendapatkan perlakuan yang tak selayaknya, tak dianggap, di hancurkan berkali-kali harusnya menjadikan jiwaku semakin kuat. Aku manusia yang bisa mengeluh, bisa patah, bisa terluka, bisa menangis terlalu banyak takdir yang kadang tak sesuai harapan, sehingga kadang amarah menguasai diri.
Saat aku berjalan dengan baik-baik berusaha di jalur benar menguatkan hati agar tidak terpatah-patah, membungkusnya menjadi senyuman tanpa gambaran kesedihan.
Sehingga yang orang lihat adalah kekuatan dan kehebatan, tapi di bagian lain ada orang mengusik.
"Hai kau wanita biasa, tak punya apa-apa, tak berharga, tak berdaya, kenapa sekarang tingkahmu seperti wanita mulia"
"Dulu aku mendapatkanmu, mematahkanmu, kenapa sekarang kau begitu sulit didapat, kau begitu sombong, tiada pernah berkata-kata"
"Aku ingin kau kembali, aku akan menebus salahku, sekarang aku ingin berjuang, tolong jangan abaikan aku" ucapnya tanpa berhenti begitu menggangu isi kepalaku.
Aku menarik nafas panjang, kenapa kau berusaha membuka dan mengungkit masalaluku yang pilu, yang ada kamu di dalamnya, yang tak ingin lagi aku mengulanginya.
Relakan aku sebagaimana aku telah merelakanmu, bahagiamu tanpa harus ada aku. Rasaku terlalu berharga untuk kuberikan kembali pada laki-laki yang hanya pintar memainkannya.
Aku sudah bukan wanitamu yang dulu
bukan wanita itu yang rela dipatah-patah, rela diabaikan, rela menjadi apapun asal bahagia menyertaimu.
Lihat aku hari ini, ini wanitamu yang kau anggap lemah, yang mau anggap bodoh, yang kau pandang sebelah mata, yang pernah kau janjikan dengan janji yang tidak kau tepati.
Aku telah pergi jauh meninggalkanmu dan berbulan-bulan terlewati, aku sudah menguatkan hati. Bahwa misiku kini adalah memperbaiki diri sendiriku, sendiri dalam taat, sendiri menjaga diri. Jangan kau kembali membawa cerita basi yang kau coba rangkai lagi menjadi sebuah mimpi.
Lihat aku kini, aku hanya ingin menjadi wanita yang taat pada Allah, yang mengikuti perintah Allah. Yang tidak lagi mau mengharap pada manusia yang mudah berubah. Aku kini takkan kalah, takkan mengeluh. Karena ada Allah di hati yang menemani.
Ia yang tak pernah menyakiti hanya dia sang penepat janji dan sang perancang terbaik bagi setiap Mimpi.
Aku kuat karena Allah yang kuatkan
Sekali lagi, jatuh cintakan aku padamu dengan sejatuh-jatuhnya dan jatuhkan cintaku pada lelaki yang kau kehendaki.
[image]
()
In English
My learning experience
Too painful if life is used to mourn the pain, many experiences that should make me stronger man.
The messy and unspoken masalalu should mirror that in the future I can become a mature woman with all its stipulations. Losing, leaving behind is only part of the journey that must be passed, disappointment, being hurt, it is only part of the life path that must keep me firmly standing on my own feet. In shouting, getting undeserved treatment, unacknowledged, destroyed many times should make my soul stronger. I'm a human who can complain, get broken, get hurt, can cry too much destiny that sometimes not as expected, so sometimes anger controlled himself.
As I walk with a good effort on the right path of strengthening the heart to not be broken, wrap it into a smile without a picture of sadness.
So what people see is strength and excellence, but in other parts there are people disturbing.
"Hey you're an ordinary woman, you have nothing, nothing worthless, helpless, why now do you act like a noble lady"
"I used to get you, break you, why now you're so hard to come by, you're so arrogant, never to say"
"I want you back, I'll make up for my fault, now I want to fight, please do not ignore me" he said without stopping so disturbing the contents of my head.
I take a deep breath, why do you try to open and leverage my pained masalal, which you have in it, which I no longer wish to repeat.
Relief me as I have let you, yours without me. My racial is too valuable to give back to a man who is only smart to play it.
I'm not your old woman
not the woman who is willing to be broken, willing to be ignored, willing to be any happy origin with you.
Look at me today, this woman you think is weak, who would consider stupid, that you look at one eye, that you promised with a promise you do not keep.
I have gone far away from you and for many months have passed, I have been encouraging. That my mission now is to improve myself, myself in obedience, alone to take care of myself.
Do not you come back with a stale story that you try again to be a dream. Look at me now, I just want to be a devout woman to God, who follows God's command. Who no longer want to expect in a human changeable. I'm not losing now, I'm not going to complain. Because there is a God in the heart that accompanies.
He who never hurt just him the promise and the best designer for every Dream.
I am strong because God is strong
Again, fall I love you with falling-down and drop my love for the man you want.
mungkin mbak butuh orang2 berpengalam di steemit untuk evaluasi lgi kinerja dalam bidang menulis
hmm goodluck buat mbak nya smoga sukses ya
upvote follow commend done!!
Ya ka terima Kasih atas masukannya, insyaallah bakal aku evaluasi kembali
bagaimana kalo tagnya nya di edit menjadi life love story indonesia bogor....
Iya ka bentar aku edit, makasih ya saran masukannya
life nya manaaa....hahaaaa
Astagfirullah halazhim ,ya ka