Buntilan: Keeping the vow - Buntilan: Membayar Kaul

in #indonesia7 years ago

Making a vow - membuat kaul


We Balinese believe that when we are having a hard time, facing difficulties and think that we can solve it ourself, we surrendering it to our creator. For Balinese Hindu, they will make a vow during that hard times. Those kind of vows are made into several different offering, ranging from simple to elaborate one.

Kami orang Bali percaya bahwa saat kita mendapatkan masalah, menemukan kesusahan dan rasanya tidak bisa kita pecahkan sendiri, maka kami menyerahkan semuanya kepada sang pencipta. Dalam Hindu Bali, kami biasanya melakukan sebuah kaul atau nazar di saat seperti itu. Dan kaul-kaul seperti itu biasanya berupa persembahan atau sesajen mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.


Buntilan: Time to keep the vow - Buntilan: Saatnya memenuhi Kaul


For villagers in my traditional village, there is some form of vows that only can be done every year, only during the festival in the graveyard temple. The offerings called Buntilan, made from hard rice cakes and then put in a high cask.

Bagi masyarakat desa di desa tradisional kami, ada semacam kaul yang bisa dilakukan setahun sekali, hanya saat upacara di pura pekuburan kami. Sesajennya dinamakan dengan Buntilan, yang terbuat dari Jajan Uli yang kemudian disususn dalan wadah yang tinggi.


lets the photos explain - biarkan foto yang berbicara

well I don't really good in explaining those in details, but hopely the picture will speaks better

hmm, saya tidak begitu pintar dalam menjelaskan hal tersebut secara detail, tapi sya harap gambarnya bisa menceritakan dengan lebih baik


IMG_20180217_144243.jpg


eaviekalogo.png


IMG_20180217_150347.jpg


eaviekalogo.png


IMG-20180219-WA0005.jpg


eaviekalogo.png


IMG-20180219-WA0013.jpg


eaviekalogo.png


IMG-20180219-WA0012.jpg


eaviekalogo.png


Taken With Canon Xiomi Mi5


image

Sort:  

Biasanya ini untuk satu desa atau perorangan bli @ekavieka yang punya nazar?

perorangan mbak, tapi pas bikinnya saling membantu.
yang bantu juga keluarga dekat, soalnya desa adat di tempat saya luas. jadi anggotanya banyak banget

Paling seneng itu liat upacara-upacara adat di Bali. Semoga bisa berlibur ke sana ah, hihihi

Thank you for taking part in this months #culturevulture challenge. Good Luck.

thanks so much.

Menarik sekali 👍
Setiap daerah memang memiliki kbudayaannya masing2 yg harus tetap dlestarikan

ia terimakasih mas. 😃
Indonesia memang sangat kaya akan budaya

Saya sudah pernah ke bali. Satu kali. Pas acara kuliah. Senang sekali ke Bali. Meskipun hanya dua hari satu malam. Salam kenal @ekavieka

salam kenal juga. wah asik mas, saya malah bwlum pernah kemana-mana. 😃

Ke Bogor donk bli @ekavieka , biar bisa ketemuan sm @syarrf & @fadli79 🙂

Very interesting and I love to see everyone working together. The end result is really something. Great photos. : )

thanks so much, this kind of togetherness is still easily found durinf the festive in my place.

Apakah buntilan ini nanti dilarungkan ke laut Mas @ekavieka?
sebagai pembuang sial begitu?

ega dilarung mbak, nanti jajan Uli nya di bagi kan ke keluarga terdekat mbak.
ini karena kaulnya sudah terpenuhi, jadi yang punya kaul atau nazar mesti membayarnya, jumlah jajannya tergantung kaul yang dy ucapkan dulu.

Yang saya suka dari Bali, yaitu Culture-nya :)
Makasih Bli infonya..
dan saya masih penasaran dengan penampakan buntilan yang sudah siap dimakan :D

jajan biasa aja om, cuman bentuknya aja yang seperti itu. 😃

Awalnya kirain Buntilan itu sayuran..
karena Buntil disini dibikin dari daun pepaya ato singkong..
Ternyata beda hehehe

Bali memang kaya akan adat dan tradisi dan tetap menjaganya @ekavieka

Interesting tower !

Gotong royong masih sangat kental di Bali, salut! 👍

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62227.11
ETH 2400.78
USDT 1.00
SBD 2.50